Berita Viral

SAKITNYA Hati Ibu Kristianie Lumatalale, Sudah Bangga Anak Lolos Seleksi Paskibraka, Kini Dicoret

Sakitnya hati ibu Kristianie Lumatalale, terlanjur bangga anaknya lolos seleksi Paskibraka, kini harus kecewa lantaran namanya dicoret.

Editor: Liska Rahayu
Kolase Tribun Ambon/ist
SAKITNYA Hati Ibu Kristianie Lumatalale, Sudah Bangga Anak Lolos Seleksi Paskibraka, Kini Dicoret 

Selain itu, dia mendengar kabar adanya indikasi peserta lain yang tidak lolos seleksi namun dipanggil mengikuti tes kesehatan oleh panitia seleksi, bahkan ada yang tidak pernah mengikuti tes kesehatan tapi tetap diberangkatkan.

Melansir Tribun Ambon, Gerakan Mahasiswa Alifuru (Gemafuru) turut menyoroti kejadian tersebut dengan menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Rabu (12/6/2024).

Mereka menyoal proses seleksi Paskibraka Nasional asal Maluku.

Para demonstran membawa aneka poster dan spanduk. Di antaranya adalah kain putih panjang bertuliskan 'Tolak Nepotisme, Kristianie Butuh Keadilan'.

Korlap Aksi Demo, Welrinto Luturmas mengatakan aksi tersebut dilakukan guna melawan dugaan praktik nepotisme seleksi Paskibraka Nasional dari Maluku.

"Poin utama dari aksi kami di saat ini ialah melawan tindakan nepotisme yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya kepada Tribun Ambon, Rabu (12/6/2024).

Selanjutnya, Gemafuru bersama DPRD akan beraudiensi bersama tim seleksi guna menyelesaikan polemik tersebut.

"Untuk tindak lanjutnya besok kami akan audiensi dengan pihak terkait bersamaan dengan DPRD Provinsi Maluku," tandasnya.

Kepada Kompas.com, Kristianie bercerita awal mula dirinya mengikuti proses seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Maluku bersama 64 orang lainnya.

"Awalnya kita ada 64 orang yang ikut seleksi di tingkat provinsi dan di akhir seleksi kita ada empat orang dengan nilai terbaik yang dinyatakan lolos mewakili Maluku ke tingkat pusat," ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Proses seleksi tidak hanya tentang baris-berbaris, melainkan harus mengikuti sejumlah tes, seperti tes intelegensia dan tes wawancara kebangsaan.

Hasil tes intelegensia umum Kristianie memperoleh skor 89,46 dan tes wawancara kebangsaan ia mendapat nilai 96. Adapun nilai parade dan baris-berbaris, skor Kristianie 84.

"Untuk seleksi tingkat provinsi nilai saya paling tinggi 89,46 dan wawancara itu saya dapat nilai 96," katanya.

Nama Kristianie pun diumumkan menjadi peserta terbaik dengan nilai tertinggi dan berhak mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta.

Kristiane lolos bersama tiga rekannya, yaitu Cleo Faldy Ririhena, siswa SMA Negeri 2 Ambon, Riska Dwi Latuconsina siswi SMA Negeri 11 Ambon dan Aril Lestaluhu siswa SMA Tulehu, Maluku Tengah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved