SADISNYA Peran 10 Pelaku Pengeroyok Bos Rental Mobil di Pati, Dipukuli Batu, Perut Diinjak Dilindas

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah sadisnya peran 10 pelaku pengeroyokan bos rental di Pati sampai tewas.

Terkini polisi tangkap lagi enam pelaku pengeroyokan bos rental mobil di Pati yang diteriaki maling.

Total tersangka dalam aksi main hakim sendiri yang menewaskan bos rental berinisial BH ini kini mencapai 10 orang.

Baru-baru ini, ada 6 tersangka baru yang diamankan Polisi setelah diamankan sejumlah tersangka sebelumnya.

"Iya betul, ditangkap lagi enam orang sehingga total 10 orang," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.

Ahmad Luthfi menuturkan, empat tersangka ditangkap pada 14 Juni 2024.
Keempat tersangka itu merupakan berprofesi sebagai Petani berinisial S (35), AK (48), SA (60), SUN (63).

"Peran S yakni menginjak perut dan memegangi kaki korban, Peran AK menginjak perut korban,

lalu SA berperan memukul dengan batu yang dibungkus kaos warna merah kepada korban, dan SUN berperan mengejar dan menarik kerah Korban.

Adapun keempatnya melakukan aksinya ke korban inisial SH," ucapnya.

Kemudian, dua tersangka baru lainnya berinisial NS (29) dan SU (39) yang ditangkap pada sehari setelahnya atau pada 15 Juni 2024.

Keduanya berperan memukul dan menendang pada korban luka berat.

Baca juga: TAK Kepoi Alasan Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah, Irfan Hakim Bongkar Isi Chat dan Puji Ibu Onyo

Baca juga: Selain Status FB, Inilah Bukti Lain Pegi Ada di Bandung saat Kejadian Pembuhan Vina Cirebon

Selain menangkap tersangka, Ahmad Luthfi menyebut pihaknya juga mengamankan barang bukti pakaian para tersangka.

Akibat perbuatannya, keenam tersangka baru ini dijerat pasal 170 ayat 2 ke-2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Diketahui, dalam kasus ini seorang pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) meninggal dunia seusai dikeroyok massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024).

Korban bersama tiga rekannya berinisial SH (28), KB (54), serta AS (37) dihajar massa karena dikira maling saat akan mengambil mobil rental miliknya.