Berita Viral

PENGAKUAN ES Karyawati Pabrik yang Maling 143 HP di Batam, Terjerat Pinjol dan Utang Koperasi

ES mengaku tindakan itu dilakukan lantaran dirinya terjerat utang ratusan juga di pinjaman online (pinjol) dan koperasi.

|
Kompas/TribunBatam.com
PENGAKUAN ES Karyawati Pabrik yang Maling 143 HP di Batam, Terjerat Pinjol dan Utang Koperasi. ES mencuri ratusan hape dari tempatnya bekerja PT Sat Nusapersada (TBK) Batam, perusahaan perakit elektronik yang sudah menjual saham di Bursa Efek Indonesia. 

Setelah melakukan pemeriksaan IMEI, perusahaan menemukan bahwa handphone tersebut masih terdaftar atas nama perusaahan serta masih berstatus belum diantar ke konsumen.

"Pemilik handphone mengaku baru saja membeli dari salah satu akun jual beli di Facebook. Dari sini petugas kemudian mengembangkan penyelidikan, dibantu dengan data dari perusahaan dan pantauan CCTV. Selama beberapa hari, pelaku ini terpantau memiliki kebiasaan aneh," paparnya.

Dari akun jual beli ini, petugas Kepolisian turut mengamankan dua pelaku lain berinisial DK dan J yang juga merupakan komplotan pelaku ES. Kedua pelaku ini bertugas menjual barang curian dengan harga miring.

"Karena tidak memiliki packing dan garansi, mereka menjual unit HP dengan harga miring di medsos," jelasnya.

Baca juga: Pilkada Jakarta Memanas, Ridwan Kamil Dikabarkan Akan Berpasangan Dengan Kaesang Pangarep

Setelah dilakukan pengembangan, polisi turut menangkap 2 penadah ponsel, yakni D dan S.

Polisi juga turut mengamankan juga D dan S. Dimana D bertugas membantu pelaku menjual ponsel, sedangkan S menampung beberapa unit ponsel curian tersebut.

Akibat perbuatannya, pelaku ES dijerat Pasal 374 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP jo Pasal 55 jo Pasal 64 KUHP Tentang Penggelapan dalam Jabatan dengan ancaman 5 tahun penjara.

Sedangkan 2 pelaku lainnya dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadah dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Profil PT Sat Nusapersada Batam

PT Sat Nusapersada Tbk yang beralamat di Jalan Pelita VI, Lubuk Baja, Batam, Kepri

Dilansir dari TribunBatam.com, Satnusa sebagai perusahaan manufaktur berteknologi tinggi yang telah memproduksi berbagai produk unggulan seperti Smartphone berteknologi 5G, perangkat Smart home dan Internet of things.

Adapun handphone 5G adalah untuk Asus dan Xiaomi dan masing-masing memiliki 3 model.

PT Sat Nusapersada Tbk memulai usahanya sebagai pemasok papan sirkuit cetak (PCB), merakit bagian mekanik dan perakitan komponen elektronik.

Saat ini PT Sat Nusapersada Tbk menjadi produsen elektronik yang pertama dan satu-satunya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada bulan November 2007.

PT Sat Nusapersada Tbk  memiliki 11 pabrik dan dua anak perusahaan di Pulau Batam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved