Berita Viral
Usulkan Warga yang Jatuh Miskin karena Main Judi Online Jadi Penerima Bansos, Menko PMK Disorot
Korban judi online pun berpotensi menjadi masyarakat miskin baru. Kemudian, masyarakat miskin itu pun menjadi tanggung jawab pemerintah.
TRIBUN-MEDAN.com - Usulkan warga yang jatuh miskin karena main judi online bisa jadi penerima bantuan sosial (bansos), Menko PMK disorot.
Warganet pun ramai membicarakan usul Muhadjir Effendy itu di media sosial.
Salah satunya di akun Instagram @terangmedia, yang mengunggah kabar tersebut.
Baca juga: VIRAL Momen Guru Haru Dikasih HP saat Perpisahan, Ternyata Siswa tak Tega Lihat HP Pak Guru Retak
Bahkan, judi online atau judol pun kini masih menjadi trending topik di X (Twitter), Jumat (14/5/2024) dan menuai kritik pedas dari warganet.
Unggahan yang menjadi perbincangan adalah soal Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy membuka peluang korban judi online masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal itu agar korban judi online itu menerima bansos.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Batak Akka Poda yang Dipopulerkan oleh Style Voice
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJabar.com, Muhadjir menyampaikan hal tersebut menanggapi judi online yang kini marak di masyarakat.
"Kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online ini, misalnya kemudian kita masukkan di dalam DTKS sebagai penerima bansos," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
Pihaknya juga menyarankan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk melakukan pembinaan kepada korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.
Muhadjir mengatakan, judi online memang memiskinkan masyarakat.
Karena itu, korban judi online pun berpotensi menjadi masyarakat miskin baru.
Kemudian, masyarakat miskin itu pun menjadi tanggung jawab pemerintah.
"(Dampaknya) termasuk banyak yang menjadi miskin baru, itu menjadi tanggung jawab kita, tanggung jawab dari Kemenko PMK," ucapnya.
Muhadjir tidak memungkiri, judi online sangat mengkhawatirkan masyarakat.
Korbannya tidak hanya dari kalangan masyarakat menengah ke bawah dan minim literasi, namun juga dari kalangan intelektual.
Baca juga: KETUA Projo Jawa Timur Bayu Airlangga Serius Ikut Pilkada, Daftar Bakal Calon Wali Kota Surabaya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Menko-PMK-Muhadjir-Effendi.jpg)