Berita Viral

Seminggu Jadi Buron, Budiono Pembunuh Tetangganya di Probolinggo Serahkan Diri Karena Kelaparan

Seminggu buronan polisi, Budiono (5) pria yang membunuh tetangganya karena sakit hati dituduh maling pisang di Probolinggo menyerahkan diri karena kel

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Seminggu Jadi Buron, Budiono Pembunuh Tetangganya di Probolinggo Serahkan Diri Karena Kelaparan 

Korban ditemukan tewas bersimbah darah sejumlah luka sabetan senjata tajam di tubuhnya.

Diketahui, korban bernama Nur Halima warga Dusun Tengah RT 6 RW 2, Desa Bremi, Kecamatan Krucil.

Pembunuhan ini diduga dilakukan terduga pelaku berinisial B (50) yang merupakan tetangga korban.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita.

"Telah terjadi pembunuhan di Dusun Tengah, Desa Bremi. Diduga salah paham. Pelaku dituduh mencuri pisang oleh korban," kata Pravita, Rabu (5/6/2024), mengutip dari Kompas.com.

Setelah membacok korban, terduga pelaku diduga melarikan diri, dan hingga saat ini masih belum ditangkap.

Dikutip dari TribunProbolinggo.com, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif pembunuhan yang terjadi.

Namun, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Polsek Krucil dan Tim Inafis Polres Probolinggo.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa.

"Masih belum kami bisa kami pastikan, karena sampai saat ini masih olah TKP.

Sementara untuk korban sudah kami bawa ke Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo," ujarnya, Rabu (5/6/2024).

"Mungkin setelah dari TKP, dan pemeriksaan korban di kamar mayat, kami sampaikan motifnya. Intinya, setelah sampai di lokasi, kondisi korban sudah meninggal dunia dengan beberapa luka bacok," ungkap Iptu Putra.

Lebih lanjut, pihaknya menemukan barang bukti sementara berupa celurit dan rambut korban.

Sementara Saiful (35), keluarga korban mengaku belum mengetahui motif pasti Nur Halima dibunuh.

Dari keterangan tetangga maupun keluarga korban, permasalahan korban dengan terduga pelaku diduga karena ada omongan korban yang menyakiti hati terduga pelaku, yakni dituduh mencuri buah pisang.

"Kalau dari informasi yang beredar, karena pohon pisang nenek saya di sawahnya itu ditebang. Kemudian sama nenek saya ini ditanya baik-baik. Itu saja yang saya dapat keterangannya, kalau pastinya saya tidak tahu juga," tutur Saiful.

Hal senada juga dikatakan Iptu Putra yang menduga motif pembunuhan itu akibat faktor sakit hati terduga pelaku terhadap korban.

"Pemicunya, yang kami dapat dari salah satu saksi memang demikian (kesal dituduh mencuri pisang di sawah korban). Sehingga, omongan korban membuat pelaku sakit hati," tambah Iptu Putra.

Disisi lain, barang bukti baru ditemukan polisi pada Kamis (6/6/2024).

Meski begitu, terduga pelaku hingga kini masih belum diamankan.

Dari keterangan saksi yang melihat terduga pelaku dan hasil olah TKP, pihaknya menyimpulkan jika terduga pelaku kabur ke perkebunan sekitar lokasi usai membacok korban.

"Kesulitan kami memang medan perkebunan di sekitar lokasi kejadian memang sulit. Sehingga kami tidak maksimal. Tapi barang bukti tambahan sudah kami temukan," kata Iptu Putra.

Barang bukti tambahan itu, menurut Iptu Putra, ditemukannya sepeda motor milik terduga pelaku yang ditinggal di tepi area perkebunan setempat.

Kemudian sepeda milik terduga pelaku ini diamankan ke Mapolsek setempat.

"Jadi untuk barang bukti yang kami amankan ada celurit, sepeda motor pelaku, dan pakaian korban. Insyaallah, secepatnya kami akan ungkap pelakunya ini. Mohon doa dan kerjasamanya," pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca juga: Terkuak Motif Penyerangan oleh Segerombolan di Saentis terkait Pembantaian Menewaskan Sarengat

Baca juga: Dulu Berseberangan, PDIP Rupanya Kepincut pada Anies Baswedan, PKS Respons Anies - Kaesang Maju

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved