MotoGP 2024

Terjawab Alasan Maverick Vinales Tinggalkan Aprilia, Gara-gara Jorge Martin

Pembalap andalan Aprilia, Maverick Vinales memutuskan pergi dari Aprilia mulai MotoGP 2025 setela

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
HO
Maverick Vinales 

Salah satunya adalah bagaimana hanya dia dan Pedro Acosta, Red Bull GASGAS Tech3) yang sering 'mengganggu' dominasi para rider Ducati di barisan depan.

Memiliki rekan seperti Acosta bisa menjadi acuan Vinales dan memperbesar kans tim yang lekat dengan warna oranye itu untuk mendobrak dominasi skuad Borgo Panigale.

"Hal yang paling susah adalah selalu menjadi yang terdepan," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Motosan.es, soal persaingan antar-pembalap saat ini.

"Setiap akhir pekan balapan selalu ada 3 atau 4 pembalap Ducati yang berada di depan dan mencapai posisi lima besar secara reguler, itu sangatlah sulit."

Baca juga: BUNTUT Polwan Bakar Suami, Presiden Jokowi Ingatkan Bahaya Judi, Propam Mendadak Razia Hp Personel


"Pedro Acosta dan saya adalah satu-satunya yang melawan dan itu menyenangkan menjadi penantang, tapi juga bergantung pada bagaimana motornya melaju di setiap sirkuit."

"Itu adalah perasaan yang tidak saya sukai. Kami harus berkembang dan mengambil langkah maju, terus berusaha mengembangkan diri."

"Aprilia melakukannya, tapi kami butuh langkah lain untuk bisa bertarung setiap akhir pekan," ucap Vinales menutup.

Vinales dan rekan setimnya yaitu Enea Bastianini akan mendapatkan dukungan pabrikan di skuad Tech3 pada MotoGP 2025.

Tech3 juga akan menanggalkan identitas GASGAS dan kembali memakai nama dan warna KTM untuk menegaskan dukungan terbaik bagi tim independen asal Prancis itu.

Sedangkan skuad tim pabrikan Red Bull KTM akan diisi oleh Acosta dan Brad Binder.

(*/Tribun-Medan.com) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved