Berita Viral

SOSOK Bule Bikin Rugi Restoran Rp29 Juta, 3 Bulan Rutin Pesan Makanan Pakai Bukti Transfer Palsu

Tercatat riwayat pemesanan atas nama Vikas berlangsung sejak 16 April hingga 7 Juni 2024, dengan beraneka jumlah barang dan harga yang berbeda-beda.

(Dok. Polsek Mengwi/Yohanes Valdi Seriang Ginta)
SOSOK Bule Bikin Rugi Restoran Rp29 Juta, 3 Bulan Rutin Pesan Makanan Pakai Bukti Transfer Palsu 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok bule bikin rugi restoran Rp29 juta.

Selama 3 bulan, pria itu rutin pesan makanan pakai bukti transfer palsu.

Seorang warga negara asing (WNA) asal Pakistan di Bali menipu pemilik restoran dengan bukti transfer palsu.

Baca juga: Pengendara di Medan Wajib Memiliki Stiker Parkir Berlangganan, Harganya Rp 90 Ribu untuk Satu Tahun

Akibat kelakuannya itu, pemilik restoran mengalami kerugian mencapai Rp29.868.900.

Pelaku berinisial OF (32) dan kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Ia memesan makanan berkali-kali menggunakan bukti transfer palsu di sebuah kafe di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mengwi Kompol I Ketut Adnyana mengungkapkan, aksi penipuan yang dilakukan turis pria ini berlangsung selama tiga bulan terhitung sejak 16 April hingga 7 Juni 2024.

Baca juga: 2 Remaja di Medan Diduga Dijual ke Pria Hidung Belang dan Dibawa ke Hotel, Ini Kronologinya

"Pelaku memesan makanan berkali-kali namun pelaku mengirimkan bukti transfer pembayaran fiktif kepada korban atau pelapor," kata dia dalam keterangan tertulis pada Rabu (12/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Adnyana menjelaskan, kasus ini terungkap setelah salah satu karyawan restoran tersebut menerima pesanan makanan, namun dengan bukti transfer atas nama Vikas Chahal pada Jumat (7/6/2024) sekitar pukul 15.00 Wita.

Saat itu, pelaku memesan berbagai makanan dan 11 botol bir dengan total pembayaran Rp Rp 1.025.100.

Karena merasa curiga, karyawan kemudian melaporkan kepada korban TJM, selaku pemilik restoran, terkait dugaan adanya aksi scam atau penipuan oleh pelaku.

Namun, korban tetap meminta karyawannya untuk melayani pesanan tersebut.

SOSOK Bule Bikin Rugi Restoran Rp29 Juta, 3 Bulan Rutin Pesan Makanan Pakai Bukti Transfer Palsu
SOSOK Bule Bikin Rugi Restoran Rp29 Juta, 3 Bulan Rutin Pesan Makanan Pakai Bukti Transfer Palsu

Selanjutnya, korban meminta kepada karyawannya untuk mengecek riwayat pemesanan atas nama yang tertera di bukti transfer tersebut.

Setelah dicek, tercatat riwayat pemesanan atas nama Vikas berlangsung sejak 16 April hingga 7 Juni 2024, dengan beraneka jumlah barang dan harga yang berbeda-beda.

"Memang benar ada riwayat bukti transfer atas nama Vikas ke rekening bisnis PT Conscious Food Collective, namun setelah dicek ternyata tidak ada uang sama sekali yang masuk ke rekening bisnis tersebut," kata dia.

Atas kejadian tersebut, pemilik langsung membuat laporan di Polsek Mengwi.

Petugas yang menerima laporan kemudian langsung melakukan penyelidikan.

Baca juga: Pengendara di Medan Wajib Memiliki Stiker Parkir Berlangganan, Harganya Rp 90 Ribu untuk Satu Tahun

Berbekal data yang diperoleh, tim Opsnal Polsek Mengwi kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku di sebuah penginapan wilayah Batu Bolong, Kuta Utara, Badung, pada Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 18.30 Wita.

"Pelaku (mengakui) memesan makanan sebanyak 38 kali dengan bukti transfer yang pelaku kirimkan ke restoran sebanyak 32 kali, dan makanan yang dipesan oleh pelaku dikonsumsinya sendiri," kata dia.

Atas perbuatannya, turis pria itu dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman penjara maksimal selama 5 tahun.

Viral Lain: Om Bule yang Nekat Sebut IKN Ibukota Koruptor Nepotisme

Seorang bule dengan akun TikTok bernama 'Bule_Ngoceh' atau dikenal dengan panggilan 'Om Bule' nekat sebut IKN singkatan dari Ibukota Koruptor dan Nepotisme. 

Om Bule membuta warganet kaget dengan ucapannya. 

Warganet menilai Om Bule tak lama lagi akan ditangkap Polisi dan membuat video klarifikasi. 

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Artanto mengungkapkan bahwa sudah melakukan penyelidikan terkait keberadaan Om Bule tersebut. 

Namun Kombes Artanto memastikan bahwa bule tersebut bmembuat rekaman video bukan di IKN. 

"Betul, hasil (penyelidikan) sementara bahwa tempat tersebut bukan di area IKN," ujar Kombes Artanto, Rabu (12/6/2024).

Artanto mengungkapkan pria yang mengaku sebagai 'om bule' itu sebenarnya adalah warga negara Indonesia (WNI).

Teguran diberikan agar videonya tidak mengubah atensi masyarakat menjadi antipati kepada orang lain.

"Apalagi yang bersangkutan adalah WNI yang akunnya menggunakan nama 'om bule'.

Sosok bule yang menyebut IKN singkatan dari Ibukota Koruptor Nepotisme menjadi sorotan. Bule ini terbilang nekat menyebut IKN sebagai korupsi dan nepotisme. 
Sosok bule yang menyebut IKN singkatan dari Ibukota Koruptor Nepotisme menjadi sorotan. Bule ini terbilang nekat menyebut IKN sebagai korupsi dan nepotisme.  (HO)

Jangan sampai membuat antipati sebagai masyarakat Indonesia terhadap orang lain," kata Artanto.

Dia juga mengatakan teguran diberikan agar pria tersebut tak melakukan hal serupa di tempat lain.

"Kami mengimbau kepada yang bersangkutan untuk tidak melakukan hal serupa, baik di IKN maupun tempat lain, meskipun hal tersebut merupakan pendapat atau penilaian," ungkapnya.

Sosok Om Bule

Sosok bule yang menyebut IKN singkatan dari Ibukota Koruptor Nepotisme menjadi sorotan. Bule ini terbilang nekat menyebut IKN sebagai korupsi dan nepotisme. 

Video bule ini viral di media sosial dan menuai reaksi netizen. 

Banyak yang penasaran dengan identitas bule tersebut. 

Dalam video yang beredar di media sosial TikTok, bule ini tampak berdiri di sebuah kawasan yang sedang dalam pembangunan. 

Belum diketahui pasti apakah pembangunan IKN atau bukan.  

"Halo om bule lovers, om bule sudah ada di IKN, ibukota koruptor nepotisme. Di sini kita lihat lihat pembangunannya IKN, ibu kota korupsi nepotisme," kata si bule dalam video tersebut, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Patroli di Sunggal Sat Brimob Polda Sumut Amankan Mesin Tembak Ikan Mesin Jackpot dan 3 Orang Sipil

Baca juga: Cegah TPPO, Imigrasi Kelas I Medan Lakukan Pencanangan Desa Binaan

Baca juga: Cegah TPPO, Imigrasi Kelas I Medan Lakukan Pencanangan Desa Binaan

Si bule itu kemudian mengatakan sindiran soal wilayah tempatnya membuat video. Si bule mengatakan bahwa di sana sulit sekali air.

"Berhubung di sini tidak ada air dan susah sekali untuk mandi. Dan tentunya untuk cebo*, maka pipa-pipa ini didatangkan dari Jakarta," ucapnya.

Ia lalu memperlihatkan kamera ponselnya ke arah tanah lapang pembangunan sebuah proyek. Si bule kembali mengatakan bahwa nantinya di tanah-tanah lapang itu akan dibangun hotel dan rumah-rumah.

"Dan kalian nanti akan tinggal di situ yah, nanti akan dibikin gubuk-gubuk untuk rakyat jelata," lanjut si bule.

Pada halaman Facebook itu, disebutkan bahwa si om bule itu bertempat tinggal di Bogor, Jawa Barat.

Ia menuliskan pernah bersekolah di Sheffield Hallam University.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Dishub Sebut Pengendara Wajib Punya Stiker Parkir Berlangganan, Harganya Rp 90 Ribu untuk Setahun

Baca juga: RUBEN Onsu Gugat Cerai Sarwendah, Nasib Betrand Peto Dipertanyakan, Postingannya Disorot Netizen

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved