Breaking News

Narkoba

Satu Keluarga Jual Sabu Diringkus Polisi, Beralasan Buat Modal Bengkel dan Nikah

Satu keluarga di Desa Mangkei Baru, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara diringkus polisi setelah kedapatan menjadi bandar sabu.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Tiga orang tersangka bandar sabu satu keluarga diringkus polisi di Sri Mangke, Kabupaten Batubara. NS (57) selaku ayah merupakan bandar pemasok sabu ke Anak-anaknya, Kamis (13/6/2024). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, LIMAPULUH - Satu keluarga di Desa Mangkei Baru, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara diringkus polisi setelah kedapatan menjadi bandar sabu.

Empat orang diamankan NS (57), RH (40), AW (28), dan RS (32) di dua tempat berbeda. AKBP Taufiq Hidayat Thayeb menjelaskan barang bukti sabu diperoleh tiga orang tersebut dari NS yang merupakan kepala keluarga.

"NS merupakan bandarnya, tapi diatas NS ini masih ada lainnya, DT yang masih DPO dan masih kita kejar," kata AKBP Taufiq, Kamis (13/6/2024).

Sementara NS, saat diwawancarai mengaku nekat menjual sabu-sabu karena anaknya hendak membuka bengkel dan menikah.

"Jualan ini baru tujuh bulan belakangan, satu minggu itu uang bisa dapat Rp 3 juta. Dengan sistem kerja, saya sana anak-anak," kata NS.

Lanjutnya, NS menjual sabu kepada anak-anaknya dengan harga Rp 500 ribu, dan dijual kembali dengan harga Rp 550 ribu.

"Uang-uang tersebut disimpan untuk anak saya buka bengkel, dan yang satu lagi mau menikah," katanya.

Ia mengaku barang tersebut diperolehnya dari salah seorang bandar di Kota Medan berinisial DT, dan kini masih diincar oleh polisi.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved