Berita Viral

FAKTA-FAKTA Siswi Minum Racun Gegara Depresi Dimarahi Guru di Porsea, Diancam Tak Bakal Lulus

Inilah fakta-fakta siswi berinisial JS (15) yang nekat minum racun gegara depresi dimarahi guru usai disuruh gurunya mmengetik soal-soal ujian dan ter

KOLASE/TRIBUN MEDAN
FAKTA-FAKTA Siswi Minum Racun Gegara Depresi Dimarahi Guru di Porsea, Diancam Tak Bakal Lulus 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah fakta-fakta siswi berinisial JS (15) yang nekat minum racun gegara depresi dimarahi guru.

Adapun seorang siswi berinisial JS nekat meminum racun karena depresi dimarahi guru-gurunya di sekolah.

Usai minum racun, siswi tersebut kini mendapat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea.

Ternyata, siswi tersebut depresi karena dimarahi usai soal-soal ujian yang disuruh gurunya untuk diketik tersebar ke siswa lainnya.

Berikut fakta-fakta JS nekat minum racun karena menjadi bulan-bulanan guru.

Kronologi

Kronologi siswi minum racun berawal saat JS disuruh gurunya mengetik soal-soal ujian.

Hal itu disampaikan sang ibu bernama Samaria Boru Manurung (42).

Insiden tersebut terjadi berawal saat putrinya (JS) disuruh gurunya mengetik soal-soal ujian.

Karena soal tersebut tersebar ke siswa yang lain, siswi berinisial JS tersebut menjadi bulan-bulanan guru.

"Cerita putri saya bahwa dirinya disuruh guru untuk mengetik soal-soal.

Baca juga: TAMPANG Bule Pakistan Tipu Restoran di Bali Sampai Rugi Rp29,8 Juta, Modusnya Tunjuk Bukti TF Palsu

Baca juga: Soroti Program Parkir Berlangganan, Ombdusman Minta Pemko Medan Buat Perwal dan Juknisnya Dahulu

Lalu, putriku memberikan ke salah seorang pelajar yang lain dan akhirnya soal-soal tersebut tersebar.

Dengan demikian, ia dimarahi guru-gurunya," ujar dia.

Diancam Guru Tak Lulus

Berbagai ucapan yang didapatkan korban sehingga merasa terpojok hingga depresi.

"Jadi, putri saya merasa terpojok dengan omongan guru-gurunya.

Ada yang bilang bahwa putriku tidak akan tamat atau lulus dari sekolah itu.

Mereka akan pecat dan ke mana pun putriku sekolah tak akan diterima.

Begitulah ceritanya," terangnya.

Berniat Akhiri Hidup

Ibunya mengatakan putrinya alami depresi dan berniat mengakhiri hidup dengan meminum racun yang sudah dibelinya setelah pulang sekolah.

"Setelah diadili, ia tidak percaya diri lagi.

Dia sudah depresi. Dia langsung bersembunyi di sekolah setelah diadili itu.

Ia baru pulang sekolah setelah anak-anak yang lain pulang," terangnya.

"Sesampainya di rumah, ia langsung membeli racun.

SAKIT HATI dianiaya terus oleh suaminya, kini istri nekat minum obat nyamuk
ilustrasi(Kompas.com)

Lalu, ia memasukkannya ke gelas dan meminumnya sekitar setengah gelas," sambungnya.

JS tengah mendapatkan perawatan medis sejak Selasa (11/6/2024) sore hingga hari ini, Kamis (13/6/2024).

Ibunya hingga hari ini masih khawatir dengan kondisi putrinya.

Ia bersama keluarga tengah merawat putrinya.

Dirinya pun tak bergairah.

"Ia masih sempat memfotonya dan mengirimkan status.

Sontak teman-temannya melihat status tersebut.

Kebetulan teman putriku adalah tetangga kami.

Temannya datang ke rumah dan segera membawa putriku ke RSUD Porsea," sambungnya.

"Sesampainya di rumah sakit sekitar sore hari.

Ada empat temannya itu. Lalu, aku mendengar informasi bahwa putriku sudah di rumah sakit karena aku berjualan.

Saya tidak di rumah seharian," terangnya.

Setelah mendapatkan informasi, dirinya yang seharian berjualan langsung menuju RSUD Porsea.

Ia tak sanggup melihat putrinya yang sudah lemas.

Beberapa kali, putrinya muntah dan secara berangsur semakin terlihat membaik.

"Aku sempat tidak percaya, namun setelah melihat fotonya bahwa putriku muntah barulah aku percaya.

Aku langsung ke rumah sakit," lanjutnya.

"Biasanya putriku ini menemaniku setelah pulang sekolah. Kutelponi dia, enggak ada jawaban," pungkasnya.

Baca juga: KETIKA Bobby Nasution Tersenyum Menanggapi Ucapan Edy Rahmayadi yang Sebut Melawan Menantu Malaikat

Baca juga: Nasib Abdul Pasren Pak RT yang Diusir Warga Usai Jebloskan 8 Terpidana Kasus Vina, Kini Jatuh Sakit

Kontak bantuan

Mengakhiri hidup bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Anies Baswedan dan Kaesang Mengaku Siap Berpasangan di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca juga: Penampakan Kamar Sempit yang Dijadikan Laboratorium Sekaligus Pabrik Ekstasi, Ada Jas dan Masker

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved