Euro 2024

Bek Kokoh Arsenal Gigit Jari, Saliba Cuma Penghangat Bangku Cadangan di Euro 2024

Bek kokoh Arsenal xWilliam Saliba menjadi salah satu topik pembicaraan menarik jelang

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Glyn Kirk/AFP
Bek Arsenal asal Prancis William Saliba (Tengah) membela diri saat gelandang Manchester City asal Kroasia Mateo Kovacic (2R) berlari ke arah gawang selama pertandingan sepak bola Community Shield FA Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Wembley, di London, 6 Agustus 2023. 

Hal itu dibuktikan dengan fakta bahwa lini pertahanan Arsenal menjadi yang paling sedikit kebobolan musim 2023/2024.


Arsenal setidaknya hanya kebobolan 29 gol saja dari total 38 laga yang dimainkan selama semusim penuh.

Tak hanya itu, kesolidan Saliba dalam mengawal lini belakang Arsenal juga membuat timnya meraih cleansheet terbanyak.

Tim Meriam London setidaknya mampu mencatatkan total 19 cleansheet alias yang terbanyak musim panas ini.

Hanya saja memang, Arsenal lagi-lagi harus mengubur impiannya untuk menjuarai Liga Inggris pada musim lalu.

Manchester City kembali dalang utama tertikungnya posisi Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris akhir musim.

Padahal pada musim tersebut, Saliba bermain setiap pertandingan yang dijalani Arsenal, namun nyatanya hal itu belum cukup.

Baca juga: Danau Laut Tador, Tempat Wisata di Batu Bara, Disebut-sebut Sebagai Miniatur Danau Toba


Terlepas dari kegagalan Arsenal menjuarai Liga Inggris pada kesempatan keduanya, nama Saliba tetap ramai dibicarakan.

Hal ini dikarenakan ketangguhannya dalam memimpin lini belakang Arsenal benar-benar mendapat pujian dari berbagai pihak.


Berkat performa konsisten itulah akhirnya Saliba mendapat panggilan Prancis mulai dari Piala Dunia 2022 hingga Euro 2024.

Saat memperkuat Prancis di Piala Dunia 2022, Saliba hanya tampil sekali saja melawan Tunisia, ketika Les Bleus jadi finalis.

Kini di Euro 2024, Saliba sepertinya perlu bersabar lagi untuk mendapatkan menit bermain dari Deschamps selaku pelatihnya.

Menurut berbagai sumber termasuk Metro hingga 90 Min, Saliba hanyalah pilihan ketiga bagi Deschamps di Prancis.

Adapun dua nama bek tengah utama yang dipilih Deschamps ialah Dayot Upamecano (Bayern Munchen) dan Ibrahima Konate (Liverpool).

Jika melihat kontribusi dan performa beberapa nama di atas, jelas keputusan Deschamps banyak menimbulkan pro kontra.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved