TANGIS Pasutri Lansia di Sulbar Usai Ditipu Travel Haji Rp200 Juta, Hasil Nabung Jual Cabai 9 Tahun

TRIBUN-MEDAN.COM – Tangis pasangan lansia di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat yang ditipu travel haji Rp200 juta.

Pasangan suami istri lansia menjadi korban penipuan pihak travel haji dan umroh nakal di Mamuju, Sulawesi Barat.

Pasangan lansia yang bermimpi naik haji setelah menabung dengan hasil jerih payahnya selama 9 tahun kini lenyap.

Dimana pasutri lansia itu kena tipu sebuah travel haji dan umroh yang tidak bertanggung jawab.

Mimpi pasutri lansia ini menunaikan ibadah haji hancur berantakan setelah menjadi korban penipuan.

Tak hanya gagal naik haji, pasangan lansia itu juga ditipu uang sebesar Rp200 juta.

Namun uang sebesar Rp200 juta yang diserahkan kepada pihak travel lenyap begitu saja.

Bahkan nahasnya, pasangan lansia itu hanya dibawa ke Jakarta selama 3 hari.

Padahal uang tersebut merupakan hasil jerih payahnya menabung selama 9 tahun dari hasil bertani dan menjual cabai.

Nasib pilu ini dialami pasangan lansia Becce dan suaminya Baco.

Baca juga: Viral Modus Lowongan Kerja di Malaysia, Warga Batubara Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia

Baca juga: GEGARA Kecelakaan, Kadis Ketahuan Mesum dengan Pegawainya, Tanpa Busana, Kondom Berserakan di Mobil

Keduanya menjadi korban dari travel haji dan umroh nakal di Kabupaten Mamuju.

Uang sebesar Rp 200 juta yang mereka serahkan kepada pihak travel tersebut hilang begitu saja.

Seharusnya, mereka berdua sudah berada di tanah suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji, namun kenyataannya mereka hanya dibawa ke Jakarta selama tiga hari sebelum kembali ke Mamuju.

Kisah tragis ini terkuak setelah Becce dan suaminya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sulbar.

Mereka bukan satu-satunya korban, enam orang lainnya juga menjadi korban dari modus penipuan yang sama.

Becce, seorang petani cabai dan pedagang pasar, telah menabung selama sembilan tahun dengan susah payah untuk mewujudkan impian suci mereka.

Uang hasil jerih payahnya senilai Rp 200 juta tersebut, lenyap begitu saja di tangan pemilik travel haji dan umroh yang bernama Rahmi.

"Saya bayar secara bertahap, saya sudah bayar sekitar Rp 200 juta berdua sama suamiku," ungkap Becce dengan suara penuh kepahitan.

Bahkan, mereka sudah melakukan ritual prosesi keberangkatan dengan mengundang keluarga besar mereka dan menyembelih sapi sebagai tanda syukur.

Namun, semua itu menjadi sia-sia karena janji-janji palsu dari pihak travel haji.

"Yang jelas saya mau minta uang saya bisa kembali, itu saja saya minta uang kembali,"ujar dia.

Diketahui, sejumlah calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), rame-rame melapor ke Polda Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (8/6/2024).

Sebanyak delapan orang calon jemaah haji itu terkena tipu oleh salah satu travel haji yang berada di Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Sementara itu Ba Subbid Penmas Humas Polda Sulbar Brigpol Suhardiman membenarkan adanya aduan warga terkait kasus dugaan penipuan calon jemaah haji di Mamuju.

Terkini pihak keluarga korban sedang berada di SPKT Polda Sulbar.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Irjen Mathius D Fakhiri, Kapolda Papua Maju Pilkada, Siap Lawan Seniornya Paulus Waterpauw

Baca juga: PILU Pasutri Lansia Sulbar Ditipu Travel Rp200 Juta, Gagal Naik Haji, Cuma Dibawa ke Jakarta 3 Hari

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan