Breaking News

Liga Indonesia

PSSI Mau Buat Terobosan Baru, Erick Thohir Akan Hadirkan Liga 4 untuk Sepak Bola Indonesia

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam pidato pembukaan Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangrila, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

Twitter/Erick Thohir
Ketua PSSI, Erick Thohir 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membeberkan bahwa akan membuat Liga 4 sebagai bentuk terobosan demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam pidato pembukaan Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangrila, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu tidak menjelaskan secara detail regulasi untuk Liga 4.

Namun menurutnya kehadiran Liga 4 bisa menjadi opsi mencari bibit-bibit terbaik pesepakbola Indonesia.

Jika benar akan diadakan Liga 4, maka ini terobosan baru yang dilakukan PSSI.

Sebelumnya kompetisi sepak bola Indonesia hanya ada di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Baca juga: TIMNAS Indonesia Jalani Laga Krusial Hadapi Filipina, PSSI Siapkan Bonus Jika Lolos Putaran ke-3

Ketu pssi erick thohir kongres biasa
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Erick Thohir memang dari awal ingin melakukan transformasi besar-besaran untuk sepak bola Tanah Air.

Apalagi, ia mengetahui bahwa kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1 berada di peringkat ke-28 Asia. 

Kompetisi sepak bola Indonesia itu rankingnya berada jauh dari Malaysia, Thailand, Vietnam, bahkan Filipina.

Erick Thohir tidak mau ranking kompetisi sepak bola Indonesia terus berada di bawah empat negara tersebut dan bertekad untuk memajukannya.

Selain diadakannya Liga 4 untuk menaikan terobosan di sepak bola Indonesia, nantinya akan ada penambahan kuota pemain asing menjadi delapan nama setiap klub Liga 1 2024/2025.

Baca juga: PELATIH Filipina Soroti 3 Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Tahu Garuda Akan Ngegas di Awal Laga

Tujuannya agar klub-klub Liga 1 2024/2025 bisa bersaing di Asia sehingga mampu menjadi indikator kenaikan ranking kompetisi Indonesia.

"Kami akan melakukan transformasi, tidak mungkin negara kita ini yang besar tapi duduk di posisi ke-28 Asia, di bawah Filipina."

"Maka itu harus ada terobosan baru."

"Kami harus mendorong kompetisi untuk Liga 4, Liga 3, Liga 2, dan Liga 1."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved