Berita Viral

PEDAGANG Hewan Kurban Mengeluh, Daya Beli Masyarakat Berkurang, Ekonomi Kalangan Menengah Lesu

Pedagang Hewan Kurban Mengeluh, Daya Beli Masyarakat Berkurang, Ekonomi Kalangan Menengah Lesu, Adanya Kesenjangan Ekonomi.

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan/Daniel Siregar
Pekerja membersihkan sapi untuk di jual jelang Idul Adha 1445 Hijriah, di Jalan Avros, Medan, Selasa (5/6/2024). Jelang Perayaan Idul Adha 1445 Hijriah, permintaan sapi kurban berkurang 50 persen. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pedagang Hewan Kurban Mengeluh, Daya Beli Masyarakat Berkurang, Ekonomi Kalangan Menengah Lesu, Adanya Kesenjangan Ekonomi.

Sejumlah pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengeluhkan penjualan Idul Adha 2024 lesu.

Pasalnya, dibanding tahun lalu, Idul Adha kali ini masih sepi pembeli. 

Saroji (58), misalnya, sampai kurang dari dua minggu perayaan Idul Adha, mengaku baru menjual 140 ekor sapi jenis limosin, simental, dan madura.

Padahal, tahun lalu, peternak sapi asal Sleman, Yogyakarta, itu bisa melepas 360 ekor sapi.

“Kemungkinan karena ekonomi masyarakat (lesu),” ujarnya, dikutip Sabtu (8/6/2024).

Saroji mematok harga sapi dengan bobot 3-4 kuintal mencapai Rp 25 juta.

Kebanyakan orang membeli jenis sapi ini.

Setali tiga uang, pedagang kerbau asal Purworejo, Pras (40) menyebut, penjualan pada 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun ini.

Kendati demikian, sudah sejak Mei lalu, Pras berhasil menjual lebih dari 100 ekor kerbau yang dikirimkan ke wilayah pantai utara, seperti Pati dan Kudus.

Harga kerbau untuk bobot 4 kuintal senilai Rp 21-25 juta. Sedangkan paling mahal Rp 35 juta dengan berat 6 kuintal.

“Tinggian (penjualan) tahun lalu. Karena kemarin, kan, banjir (di Pati dan Kudus), itu berdampak. Juga sekarang bersamaan dengan orang tua mendaftarkan anak ke sekolah. Jadi, (permintaan hewan) kurban berkurang,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto mengatakan, berdasarkan acuan tahun lalu, kebutuhan kambing dan sapi masing-masing di angka 12.000 dan 4.000 ekor.

Menurutnya, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan hewan kurban.

“Kabupaten Magelang surplus. Karena salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang hewan ternaknya banyak,” ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved