MAKSA Nyetir Mobil Meski Dilarang Ayah, Anak 12 Tahun Diamuk Massa, Bohong Punya SIM Hingga Ditampar

TRIBUN-MEDAN.com - Maksa nyetir mobil meski dilarang ayah, anak 12 tahun diamuk massa.

Ia malah berbohong punya SIM hingga akhirnya ditampar.

Tengah viral di media sosial anak 12 tahun diamuk massa karena nyetir mobil.

Baca juga: Operasi Kamtibmas, Den 45 Sat Brimob Polda Sumut Meronda di Wilayah Hukum Polsek Medan Tembung

Anak 12 tahun itu ngeyel meski dilarang ayahnya.

Imbasnya, perbuatannya membuat orang lain ikut marah.

Ia bahkan kena tamparan.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, peristiwa ini terjadi Malaysia.

Tepatnya di Sibu, Sarawak.

Seorang pria yang memergoki bocah itu mengancam akan memanggil polisi.

Baca juga: EURO 2024, Pengalaman Unik Ronaldo, Megabintang Ditagih Kontribusi ke Portugal

Bocah tersebut sempat berbohong dan mengatakan bahwa dia memiliki SIM.

Tak kapok, bocah tersebut masih saja ngeyel untuk menyetir.

Bocah tersebut akhirnya diamuk massa karena tetap keras kepala karena ingin mengemudi.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak bocah itu, sebut saja M dihadang oleh sekelompok pria ketika dia bersikeras bahwa dia ingin mengemudi.

"Saya merasa puas melihat anak itu dipukuli.

Dia sangat kasar di usia yang begitu muda.