Breaking News

Berita Medan

DETIK-DETIK BAJING LONCAT Pencuri Bawang Ditangkap saat Beraksi, 7 Pelaku Lainnya Berhasil Kabur

Unit reserse kriminal (Reskrim) Polsek Sunggal meringkus komplotan bajing loncat yang sedang melaju milik pengangkut sayur.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Unit reserse kriminal (Reskrim) Polsek Sunggal meringkus komplotan bajing loncat atau maling barang ke mobil yang sedang melaju milik pengangkut sayur mayur.

Pelaku yang ditangkap ialah Tulus Hadiono (30) satu dari tujuh komplotan bajing loncat di Jalan Gagak Hitam atau Ringroad.

Ia ditangkap saat sedang beraksi bersama tujuh rekannya.

Sayangnya, pelaku lainnya berhasil melarikan diri ketika dikejar Polisi.

Aksi kejar-kejaran antara Polisi dengan bajing loncat tak terelakkan.

Penangkapan bermula ketika Polisi sedang patroli rutin setiap malam.

Ketika berkendara, Polisi melihat komplotan mengendarai sepeda motor, lalu 1 pelaku melompat ke atas bak terbuka mobil pengangkut sayur mayur.

Ketika berhasil naik, pelaku melemparkan 1 karung berwarna merah berisikan bawang merah.

Disinilah personel Polsek Sunggal turun dari mobil dan mengejar Tulus Hadiono.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto Usman mengatakan, pelaku mencuri barang bawaan mobil sayur mayur bersama 7 rekannya pada Kamis 6 Juni dinihari lalu.

Mereka berkendara dengan sepeda motor, lalu memepet mobil target.

Ketika mendekat, 1 pelaku langsung naik ke atas mobil bermuatan tersebut.

Usai ditangkap, pelaku langsung dibawa ke kantor Polisi guna pemeriksaan lebih lanjut. Polisi mengaku sedang memburu penjahat jalanan yang lainnya.

"Melihat sepeda motor mengikuti mobil membawa bawang yang mau dibawa ke pasar. Melihat pelaku maik ke truk kami kejar dan diamankan 1 orang," kata AKP Suyanto Usman, Sabtu (8/6/2024).

Pengakuan tersangka, ia sudah berulang kali mencuri sayur dari mobil pengangkut sayur mayur yang akan membawa barang ke pasar.

Setiap beraksi, mereka menggunakan 4 sepeda motor masing-masing berboncengan dengan total 8 orang.

Setelah mencuri bawang maupun cabai, langsung mereka jual ke pasar.

"Kami 8 orang, 4 kereta kalau beraksi. Yang kami ambil bawang dan cabai saja dan kami jual ke pasar." pungkasnya.

(cr25/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved