Breaking News

MotoGP 2024

MotoGP 2025, Kunci Ducati jadi Tunggangan, Marc Marquez Yakin Rebut Gelar Juara Dunia

Jelang MotoGP 2025, Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, sudah mulai mematok target setelah

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
(Twitter/Marc Marquez)
Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez finish di posisi kedua MotoGP Prancis 2024, padaha; start dari P13 

Tribun-Medan.com - Jelang MotoGP 2025, Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, sudah mulai mematok target setelah mendapat motor terbaik MotoGP. Target pun dengan memperjuangkan gelar juara dunia pada 2025.

Resmi meninggalkan Repsol Honda dan turun ke status satelit bersama Gresini Ducati musim ini, juara dunia delapan kali itu akan kembali menjadi sorotan pabrikan sebagai rekan setim Francesco Bagnaia.

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Filipina, Shin Tae-yong Ungkap Kekuatan Calon Lawan

"Saat ini tidak ada motor yang lebih cepat. Di balapan terakhir, empat yang pertama adalah Ducati,"kata Marquez saat diwawancara AS dilansir dari Crash.

"Tahun depan kami harus bertarung memperebutkan gelar," ujar Marquez.

Baca juga: SOSOK Andi Fatmasari Rahman, Aktivis Disorot Gegara Mobil Alphardnya Dipakai Demo, Anak Pejabat


"Saya mengambil keputusan yang sangat penting, yaitu meninggalkan Repsol Honda, tim sepanjang hidup saya dengan beban emosional yang berat."

"Namun saya melakukannya dengan memprioritaskan karier saya dan mencari hasil."

Ducati memilih Marquez daripada pemimpin klasemen saat ini, Jorge Martin (Pramac) yang mengirim pembalap muda Spanyol itu ke pelukan Aprilia.

Baca juga: Ijeck Jadi yang Tercepat di Sesi Shakedown Kejurnas Rally Sumut 2024

Kemungkinan untuk mempertahankan keduanya, dengan menempatkan Martin bersama Bagnaia dan memindahkan Marquez ke motor pabrikan di Pramac, hilang pada #93 menjelang akhir pekan Mugello.

Baca juga: SIAPA Rita Widyasari yang Miliki Harta Fantastis, 91 Mobil Mewah dan 30 Jam Tangan Mewah Disita KPK

"Dalam percakapan pertama dengan Ducati, saya sudah mengungkapkannya seperti ini. Saya tidak ingin berubah dari satu tim satelit (Gresini) ke satelit lain (Pramac)," aku Marquez.

Namun, Marquez siap mempertimbangkan untuk bertahan di Gresini.

Di Gresini, pembalap 31 tahun itu mengendarai GP23 yang berusia satu tahun lebih lama dari motor yang digunakan Bagnaia dan memungkinkan jika ditingkatkan ke motor spesifikasi pabrikan, 2

Pembalap Gresini Skuad Ducati, Marc Marquez,
Pembalap Gresini Skuad Ducati, Marc Marquez, (@mj_photogp via gridoto)


"Untuk berada di tim satelit lagi, saya bertahan di Gresini," ujarnya.

"Hal terpenting dalam negosiasi adalah bersikap tulus dan tidak mengubah ide Anda."

Kepergian Martin ke Aprilia berarti Ducati kini berisiko kehilangan posisi nomor 1 dari Aprilia, kecuali Bagnaia atau Marquez dapat membalikkan keunggulan Martin dalam meraih gelar.

"Saat ini kami sedang mengusahakannya," kata Marquez yang saat ini terpaut 35 poin dari Martin dan 17 poin dari Bagnaia tentang peluang gelar tahun ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved