Pilkada DKI Jakarta
Popularitasnya Cuma 0,7 Persen, Budisatrio Keponakan Prabowo Maju Pilgub DKI, Yakin Lawan Anies?
Budisatrio Djiwandono dikabarkan akan berpasangan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Budisatrio Djiwandono disiapkan oleh Gerindra untuk maju di Pilkada Jakarta.
Budisatrio Djiwandono dikabarkan akan berpasangan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Kendati demikian, popularitas Budi Djiwandono di mata warga Jakarta ternyata masih rendah, ketimbang Anies Baswedan.
Setidaknya hal itu terlihat dari hasil survei yang diadakan Proximity Indonesia.
Baca juga: Amankah Mengonsumsi Telur dan Susu saat Wabah Flu Burung? Begini Penjelasan Pakar Ilmu Kedokteran
Saat disandingkan bersama sejumlah tokoh yang dirumorkan bakal maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta, popularitas Budi Djiwandono baru di angka 0,70 persen.
Ia kalah jauh dibandingkan nama-nama besar seperti Anies Baswedan yang berada di puncak dengan 40,40 persen.
Kemudian Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menempati urutan kedua sebesar 37,70 persen dan disusul Ridwan Kamil 36,40 persen.
Popularitas Budi juga masih kalah di bawah Tri Risma 24,60 persen, Ahmad Sahroni 21 persen, Ahmad Riza Patria 10,20 persen, Eko Patrio 4,30 persen, Erwin Aksa 3,9 persen, Sandiaga Uno 3 persen.
Kemudian ada nama Ahmed Zaki Iskandar 1,80 persen, Mardani Ali Sera 1 persen dan Budi Djiwandono 0,70 persen.
Popularitas Budi Djiwandono hanya unggul dari nama semisal Rano Karno, Ida Fauziyah, Riza Patria, Kaesang Pangarep, Heru Budi, Habiburokhman, Erick Thohir dan Andika Perkasa.
Sedangkan saat dikelompokan ke nama yang potensial maju sebagai cawagub di Pilkada Jakarta, elektabilitas Budi Djiwandono ada kenaikan sedikit yakni di angka 2,8 persen.
Baca juga: Daftar 26 Kader PDIP yang Mengikuti Wawancara Calon Kepala Daerah di Sumatera Utara
Namun, angka tersebut memang masih di bawah nama lainnya yakni Ahmad Sahroni 22,9 persen, Tri Risma 10 persen maupun Ahmad Riza Patria 8 persen.
CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho menjelaskan angka tersebut merupakan hasil dari survei yang digelar pada 16-25 Mei 2024.
Sedangkan wacana duet Budi Djiwandono-Kaesang baru dihembuskan pada Rabu (29/5/2024) malam oleh Dasco setelah adanya putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan batas usia cagub cawagub.
Dengan waktu pendaftaran yang baru akan dibuka pada 27-29 Agustus 2024 dan pemungutan suara pada 27 November mendatang, Whima menyebut masih besar peluang untuk Budi Djiwandono dan Kaesang mengerek elektabilitas dan popularitasnya untuk maju di Pilkada Jakarta.
| Akhirnya Terungkap Alasan PDIP Usung Pramono Anung Calon Gubernur DKI Jakarta, Bukan Ahok atau Anies |
|
|---|
| Respons tak Disangka Anies Baswedan Setelah PDIP Usung Pramono Anung Calon Gubernur DKI Jakarta |
|
|---|
| Dukung Ridwan Kamil Bukan Anies, Politikus PKS Ini Curhat Dibully: Memang Masih Cinta |
|
|---|
| PKS Sudah Deklarasi Pasangan AMAN, Ini Respon Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh |
|
|---|
| Habis AMIN Muncul AMAN, Sinyal Duet Pasangan Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BudisatrioDjiwandono.jpg)