Timnas Indonesia Tak Bisa Pakai di SUGBK Jika Lolos ke Putaran Ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUN-MEDAN.com - Timnas Indonesia tidak bisa memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jika nantinya lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hal itu dikatakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan bahwa pada September 2024, Indonesia akan kedatangan tamu penting yakni Sri Paus.

Pemimpin Umat Katolik Sedunia itu akan datang ke SUGBK.

Ini membuat timnas Indonesia tidak bisa bermain di stadion berkapasitas 75 ribu penonton tersebut.

Adapun, timnas Indonesia selangkah lagi akan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tim Merah Putih tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke babak selanjutnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Irak - Jesus Casas Waspadai Semangat Garuda, Bakal Dibuat Sulit di GBK

Target kemenangan itu harus didapatkan timnas Indonesia saat menjamu Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024.

Kedua pertandingan Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Saat ini timnas Indonesia berada di peringkat kedua klasemen Grup F dengan mengemas tujuh poin dari empat pertandingan.

Nah, putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu akan dimulai pada September 2024.

Setelah tidak bisa memakai SUGBK, Erick Thohir mengatakan bahwa timnas Indonesia kemungkinan besar akan berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Erick Thohir Balas Sindiran Putra Nababan yang Minta Timnas Indonesia Diisi 60 Persen Pemain Lokal

Erick Thohir tidak membeberkan apa alasannya timnas Indonesia berkandang di Surabaya.

"Untuk izin bulan Agustus (September), kami tidak akan bermain di SUGBK karena ada kedatangan tamu negara yakni Sri Paus."

"Jadi kami akan bermain nanti di Surabaya."