Berita Viral
LUHUT Kesal, Ini Alasan Bambang Susantono Mundur dari Jabatan Kepala Otorita IKN: Ya Lakuin Dong
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merestui mundurnya Bambang Susantono bersama Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusant
Pratikno mengatakan selain Bambang Susantono, Dhony Rahajoe juga menyatakan mundur dari Wakil Kepala Otorita IKN.
"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe. Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Pratikno menuturkan Jokowi telah meneken keputusan presiden soal pemberhentian Bambang dan Dhony.
"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian beliau berdua," imbuhnya.
Janji Sumbang Tenaga dan Pikiran
Bambang Susantono akhirnya buka suara usai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Bambang mengawali dengan mengatakan bahwa pembangunan IKN perlu terus didukung bersama-sama.
Menurut dia, IKN adalah simbol peradaban baru Indonesia pada 2045, dan cita-cita luhur tersebut harus tetap dijaga hingga terwujud.
Bambang pun mengucapkan selamat bertugas pada Menteri PUPR sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala OIKN dan Wakil Menteri ATR/BPN sebagai Plt Wakil Kepala OIKN.
Meski sudah tidak lagi berada di Otorita IKN, Bambang mengatakan akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahlian demi terwujudnya IKN yang hijau, cerdas, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Ia juga menjelaskan bagaimana IKN memiliki konsep Negara Rimba Nusa (Sustainable Forest City), bagaimana IKN menjadi harapan dunia, serta tiga platform penting bagi IKN.
"Pembangunan IKN yang memiliki konsep Negara Rimba Nusa tidak hanya menjadi harapan Indonesia, tetapi juga harapan dunia untuk model kota masa depan," kata Bambang dikutip dari unggahan di akun Instagramnya, @bambangsusantono, Selasa (4/6/2024).
Oleh karena itu, menurut Bambang, konsistensi terhadap rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan warga global.
Tiga platform penting yang dimaksud adalah peta jalan perubahan iklim, rencana pembangunan kenakeragaman hayati, dan peta jalan untuk sustainable development goals (SDG).
Tiga platform tersebut dinilai Bambang harus menjadi panglima dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan.
Setelah itu, ia pun berterima kasih pada semua pihak yang selama ini telah bekerja bahu-membahu, bergandengan tangan dalam membangun apa yang disebut Bambang sebagai "landasan bagi aspirasi mulia ini".
"Saya harapkan 'nusantara adalah kita dan kita adalah nusantara' tetap sama-sama terpatri dalam hati sanubari kita," ujar Bambang.
Bambang kemudian berterimakasih khususnya pada warga Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, serta warga Kecamatan Sepaku yang Bambang merasa dirinya sudah menjadi bagian dari mereka.
Apresiasi dan terima kasih ia haturkan pula kepada berbagai elemen masyarakat yang ada.
Yakni, para penggerak komunitas; pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasional, dan internasional; serta jajaran kementerian dan lembaga.
Bambang juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada organisasi bilateral dan multilateral, para LSM, serta para investor dan pelaku bisnis yang telah mendukung pembangunan IKN Nusantara.
"Akhirul kata, apresiasi tertinggi saya sampaikan pada keluarga besar Otorita IKN yang berumur 519 hari hingga 3 Juni 2024," tutur Bambang.
"Saya bersyukur dan bangga dapat menjadi bagian dari organisasi ini, dan bersama-sama mengukir sejarah dengan ikut meletakkan pondasi awal pembangunan IKN Nusantara," sambungnya.
"Teruslah gelorakan semangat kerja agar IKN tidak saja menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi dunia," pungkas Bambang.
Jadi Tugas Mulia
Dhony Rahajoe menilai mewujudkan IKN merupakan sebuah tugas mulia.
Ia mulanya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kepercayaan yang diberikan pada dirinya menjadi Wakil Kepala Otorita IKN sejak dilantik pada 10 Maret 2022.
Ia mengatakan, penugasan ini merupakan suatu kehormatan dan sebuah pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan.
"Kami sekeluarga sangat bangga dan bersyukur menjadi bagian dari sejarah, bukan hanya di Indonesia, namun juga di level global," kata Dhony dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (4/6/2024).
Ia menilai, proses pembangunan ekosistem IKN sebagai sebuah pusat pertumbuhan baru yang sedang berjalan, harus terus didukung.
"Mewujudkan IKN merupakan tugas mulia bagi kita semua, sebuah kesempatan bersejarah untuk melakukan transformasi menuju peradaban baru bangsa Indonesia yang lebih baik," ujar Dhony.
Walaupun diirnya sudah tidak menjabat sebagai Wakil Kepala OIKN, ia akan senantiasa mendukung keberhasilan terwujudnya IKN sesuai tujuannya.
Yakni, kota yang berkelanjutan di dunia, pusat pergerakan ekonomi nasional, dan simbol keberagaman Indonesia.
"Saya pribadi merasa belum berbuat banyak untuk IKN," tutur Dhony.
Ia pun mengucapkan selamat bekerja kepada para pimpinan yang baru di Otorita IKN.
Dhony berharap segala urusan pemimpin baru OIKN dapat dilancarkan dan dimudahkan Tuhan.
Dhony tak lupa berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama berupaya dengan keras mendukung pembangunan IKN.
Khususnya para tokoh dan warga Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Saya mohon maaf jika ada tindakan atau ucapan yg tidak berkenan. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan-Nya. Aamiin YRA," pungkas Dhony.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| TRAGEDI Kematian Ibu Muda Irene Sokoy Akibat Penolakan Empat Rumah Sakit |
|
|---|
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/uhut-Binsar-Panjaitan-memberi-pendapat-terkait-Bambang-Susantono.jpg)