IMBAS Regulasi Premier League, Nasib Elkan Baggott di Ipswich Town Bisa Meradang

Tribun-Medan.com - Nasib pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott kemungkinan besar dipinjamkan dan tak diikutkan skuad Ipswich Town untuk mengarungi Premier League.

Imbas regulasi, Elkan Baggott berada dalam situasi abu-abu di Ipswich Town, setelah tersingkir dari timnas Indonesia.

Baru-baru ini, Bek tengah berusia 21 tahun itu mengundang masalah dengan tak memenuhi panggilan timnas U-23 saat play-off Olimpiade 2024 bulan lalu.

Buntutnya, Shin Tae-yong enggan memanggilnya untuk skuad timnas senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan ini.

Musim panas yang seharusnya diisi tugas membela negara, kini hanya dihabiskan Baggott dengan berlibur.

Di level klub, ia juga diprediksi menghadapi situasi yang sama.

Pemain bertinggi 196 cm itu sebenarnya bisa berbahagia, karena Ipswich Town memenangi promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris.

Baca juga: Nurhayati Asal Sumut Kembali Dipercaya Memperkuat Timnas Wanita Indonesia jelang Menghadapi Bahrain

Jika beruntung, Baggott akan masuk skuad utama besutan Kieran McKenna guna mencicipi liga termewah dunia pada musim depan.

Namun media setempat East Anglian Daily Times menganggap peluang Baggott untuk skenario itu sangatlah kecil.

Regulasi Premier League menyatakan setiap klub hanya bisa mendaftarkan paling banyak 25 pemain senior.

Baca juga: Diduga Ada Kejanggalan, Keluarga Wanita yang Tewas Terjatuh Minta Makamnya Dibongkar

Hanya pemain kelahiran 1 Januari 2003 atau setelahnya yang bisa dianggap pemain junior dan bisa didaftarkan sebanyak-banyaknya.

"Saat ini, The Blues mempunyai 22 pemain dengan kontrak yang masuk kategori senior," tulis EADT.

Namun dengan kebutuhan belanja di bursa transfer, jumlah tersebut harus dikurangi demi memberi ruang pada pemain baru.

Baggott pun dalam situasi terjepit karena ia terlahir pada 2002.

"Bek homegrown Corrie Ndaba (24) dan Elkan Baggot (21) menghadapi persaingan di depan mereka," tulis Stuart Watson di EADT.