Berita Viral
NASIB NAHAS Bocah SD Dihukum Guru Berdiri 3 Jam saat Panas Terik, Saraf Rusak Didiagnosa Disabilitas
Nahas nasib seorang bocah SD berusia 11 tahun yang dihukum gurunya berdiri selama 3 jam saat panas terik dan berakhir membuatnya didiagnosa
TRIBUN-MEDAN.COM – Nahas nasib seorang bocah SD berusia 11 tahun yang dihukum gurunya berdiri selama 3 jam saat panas terik.
Adapun seorang siswa SD harus mengalami nasib nahas setelah dihukum oleh gurunya dengan berdiri di bawah sinar matahari selama hampir 3 jam.
Buntut hukuman tersebut, bocah SD itu harus mengalami saraf rusak permanen hingga didiagnosa penyandang disabilitas (PwD) dan perlu dikirim ke rumah sakit sekolah untuk anak berkebutuhan khusus
Hukuman oleh gurunya terhadap bocah SD itu ternyata berakibat fatal bagi anak berusia 11 tahun tersebut.
Diketahui, nasib nahas ini dialami bocah asal Filipina yang dihukum oleh gurunya dengan berdiri di bawah sinar matahari selama hampir 3 jam.
Efek hukuman tersebut ternyata sangat fatal hingga membuatnya kritis di rumah sakit.
Sejak awal April, serangkaian negara Asia mulai dari India hingga Filipina telah mencatat rekor suhu panas ekstrem.
Kondisi tersebut menyebabkan banyak masalah kesehatan masyarakat.
Malaysia juga tidak terkecuali, suhu di luar ruangan kadang-kadang mencapai hampir 40 derajat Celcius.
Hal tersebut memaksa pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat panas pada bulan Maret.
Baca juga: KABAR TERKINI Bobby Nasution Sambangi Markas PKB di Jakarta, Edy Rahmayadi juga Datang
Baca juga: Raihany Mama Muda Cabuli Anak Kandung Dibela Keluarganya, Suami Malah Dituduh: Lo yang Videoin!
Namun, di tengah situasi tersebut, seorang guru di Ampang Jaya (pinggiran ibu kota Kuala Lumpur) mengambil sikap yang tidak dapat dipahami.
Dilansir Eva.vn pada 31 Mei 2024, guru tersebut menghukum siswa berusia 11 tahun dengan memaksanya berdiri di bawah sinar matahari mulai pukul 10.00 hingga 12.50 pada 30 April 2024.
Akibatnya, bocah tersebut menderita serangan panas dan harus dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Setelah menjalani perawatan di RS Ampang, ia didiagnosis menderita kerusakan saraf permanen.
Berbagi dengan pers, Ibu AD Mogahana Selvi (35 tahun, ibu dari anak laki-laki tersebut) tidak dapat menyembunyikan kesedihannya.
nasib nahas
bocah SD dihukum guru berdiri 3 jam
bocah SD
Filipina
penyandang disabilitas
viral di media sosial
Tribun-medan.com
| RESMI Melapor, Wardatina Beberkan Bukti CCTV Inara Rusli Jalin Hubungan Gelap dengan Suaminya |
|
|---|
| JOKOWI Dituding Masih Cawe-cawe, Sindiran Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Jadi Ketua Partai |
|
|---|
| KERAP Terjadi Kecelakaan, Warga Gelar Ritual Ruwat Jalan Tolak Bala di TKP, Lengkap Nasi Tumpeng |
|
|---|
| VIRAL Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan, Kombes Radjo Harahap: Asbun Aja Itu Anak |
|
|---|
| PENJELASAN Kombes Radjo Harahap soal Viral Pria Mengaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-NAHAS-Bocah-SD-Dihukum-Guru-Berdiri-3-Jam-saat-Panas-Terik-Saraf-Rusak-Didiagnosa-Disabilitas.jpg)