Kota Siantar Semakin Rawan Begal dan Kejahatan Jalanan, Kapolres Siantar Lakukan Tindakan Tegas

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Akhir-akhir ini kejahatan jalanan di Kota Pematang Siantar kian merajalela. Mulai dari aksi-aksi geng motor hingga tawuran.

Warga Kota Siantar pun mengungkapkan keresahannya. 

"Gak tahu kenapa belakangan ini kek (seperti, red) itu di sini. Gak cuma geng motor, tawuran pun sering di sini sekarang. Kami yang jualan (kelontong) sampai malam pun ketakutan, jadi gak bisa buka," kata H Sianturi, warga yang bertempat tinggal di Simpang Rambung Merah, Jalan Sisingamangaraja Timur, Siantar, Selasa (4/6/2024)

Sianturi juga menuturkan polisi kerap berpatroli pada malam hari. 

"Awal-awal dulu sempat lewat-lewat mobil polisi di sini jam 11 malam. Belakangan, jam 9 malam pun sudah patroli," katanya.

Merespons aksi kriminal sedemikian, Polres Pematangsiantar meningkatkan patroli malam untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, seperti geng motor, balap liar, begal, kejahatan jalanan serta mencegah tindak kriminalitas dengan kegiatan Pos Shelter Patroli Terintegras, Senin (3/6/2024) malam

Kapolres pematang siantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan melalui patroli ini dipimpin Kasat Samapta AKP August B Manihuruk. Ia menyampaikan dalam kegiatan pos Shelter tersebut, personel dibagi dari beberapa divisi. 

"Empat personel Sat Samapta, tiga personil Sat Lantas, lima Personil Polsek dan satu personil Sie Propam dengan menggunakan roda 4," katanya kepada Tribun Medan, Selasa (4/6/2024).

Adapun sasaran patroli di sejumlah titik strategis, termasuk di Depan SMA Negeri 5 di Jalan Medan Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar; Simpang Apil Dayok di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur. 

Polisi juga bergerak ke Jalan Gereja Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan dan Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Siantar Marihat,  Kota Pematangsiantar. 

Personel juga mendatangi tempat-tempat keramaian untuk memberikan imbauan agar masyarakat kembali ke rumah dengan aman. 

"Selain itu, patroli stasioner dilaksanakan pada titik rawan terjadi tindakan 3C (Curas, Curat, Curanmor) dan tempat yang rawan balapan liar. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi dan evaluasi bersama di Shelter persinggungan," kata Kapolres.

Dengan langkah-langkah proaktif tersebut, Polres Pematangsiantar berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pematangsiantar untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat terutama menjelang pesta demokrasi pilkada tahun 2024.

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan