KELUARGA Raihany Ngamuk Tak Terima Penetapan Tersangka, Tuding Sang Suami Juga Terlibat Merekam

TRIBUN-MEDAN.com - Keluarga Raihany (22) menuding I yakni Suami dari Raihany ikut terlibat dalam perekaman asusila. 

Raihany merupakan seorang ibu yang melakukan pelecehan terhadap anaknya sendiri yang masih berusia 5 tahun. 

Ia tega merekam dan membuat asusila terhadap anaknya laki-lakinya itu. 

Polisi telah menetapkan Raihany sebagai tersangka namun tak ditahan lantaran memiliki bayi berusia  5 bulan. 

Keluarga Raihany menilai suaminya, I (24) ikut terlibat dalam perekaman dan perbuatan asusila tersebut. 

Tuduhan itu dilontarkan tiga kakak Raihany.

“Saya lagi enggak di rumah, saya pulang baru diceritain (kalau keluarga R datang ke rumah), terus ya saya langsung telepon I untuk suruh dia pulang dengan bilang ‘pulang aja pulang, urusan sudah enggak beres. Kita lapor saja, sudah ada ancaman soalnya’,” ujar kakak I, MI, saat ditemui Kompas.com, Senin (3/6/2024).

MI mengaku keluarganya mendapat ancaman verbal dari keluarga R pada Minggu (2/6/2024). Saat itu kakak R sempat bertemu dengan adik MI, berinisial N.

“Mereka (keluarga R) ngomong ke adik saya itu, ‘Ini bukan gara-gara adik gue doang, adik lo juga. Paling juga adik lo yang videoin, gue engak terima ya. Mana sini gue bantai semuanya, liatin aja lo’,” kata MI sambil menirukan kalimat yang diucapkan kakak pelaku.

Mendengar ancaman itu, MI mengatakan, adiknya sempat ketakutan.

“Ya adik saya bilang ‘urusannya sama adik gue, sana ke adik gue aja. Gue enggak tahu apa-apa’. Dia pura-pura gitu karena terlalu takutnya (dengan ancaman itu),” ucap MI.

Selain aksi cekcok mulut, keluarga R juga disebut sempat saling pukul dengan suami N.

“Mereka adu jotos di dalam rumah adik saya (N) itu, tapi ternyata polisi engga lama datang ke sini bareng pak RT dan mengusir tiga orang itu untuk pergi menjauh dari rumah kami," katanya.

Mi menilai, perselisihan itu dipicu karena keluarga R menuding I terlibat dalam kasus tersebut.

Mereka meminta I ikut bertanggung jawab dalam viralnya video pencabulan tersebut.