5 Negara Kandidat Juara Copa America 2024, Timnas Argentina Masih Teratas, Uruguay Ketiga

TRIBUN-MEDAN.com - Prediksi kandidat juara Copa America 2024, Timnas Argentina menjadi yang teratas, sementara Uruguay ketiga.

Timnas Argentina masih menjadi kandidat terkuat untuk menjuarai Copa America 2024.

Sebagaimana diketahui, Timnas Argentina sejauh ini menjadi negara tersukses di Copa America dengan 15 gelar, termasuk turnamen terakhir pada tahun 2021, dan mencapai 29 final.

Ditambah Timnas Argentina sukses menjadi juara Piala Dunia 2022.

Tentu saja nama Argentina menjadi kandidat terkuat untuk menambah gelarnya musim ini.

Turnamen Copa America 2024 akan segera digelar mulai 21 Juni mendatang.

Baca juga: 4 Pemain Kunci Timnas Argentina Termasuk Lionel Messi dan Di Maria Diturunkan di Copa America 2024

Mulai banyak prediksi mengenai siapa calon kuat juara Copa America 2024.

Adapun favorit kedua untuk memenangkan Copa America 2024 yaitu Brasil dan Uruguay menyusul di tempat ketiga, sebagaimana versi Bet365.

Berikut ulasan ketiga kandidat terkuat calon juara Copa America 2024

Kapten Timnas Argentina Lionel Messi mengangkat trofi juara Copa America 2021 usai mengalahkan Timnas Brasil dengan skor 1-0 dalam partai final di Stadion Maracana, Minggu (11/7/2021). (Nelson Almeida/AFP)

1. Argentina
 
Skuad Argentina menampilkan talenta-talenta muda, yang ingin membuktikan kualitas mereka, dan para veteran berpengalaman, yang dapat memberikan kepemimpinan di momen-momen penting.

Grup ini telah memenangkan dua turnamen besar dalam 3 tahun terakhir, jadi mereka akan datang ke AS hanya dengan satu hal – gelar!

Penting untuk dicatat bahwa Copa America 2024 mungkin menjadi turnamen besar terakhir Lionel Messi bersama Argentina! Legenda sepak bola tersebut diperkirakan akan bermain di AS pada musim panas ini, asalkan dia sehat.

Baca juga: Portugal Vs Finlandia Malam Ini, Prediksi Skor Ronaldo Cs Bakal Menang Mudah Jelang EURO 2024

Messi mungkin jauh dari tahun-tahun terbaiknya secara fisik, tapi menurut saya ini tidak akan menjadi masalah besar karena dua alasan.

Yang pertama adalah sepak bola internasional lebih lambat, jadi dia tidak perlu berlari dan menekan terlalu banyak.