MotoGP 2024

Pasca Momen di Sirkuit Mugello, Jorge Martin Umbar Janji Usai Diasapi Bastianini

Pasca momen di Sirkuit Mugello 2024, Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, bertekad bangkit

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
MotoGP
Rider tim Gresini, Enea Bastianini 

Tribun-Medan.com - Pasca momen di Sirkuit Mugello 2024, Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, bertekad bangkit setelah diasapi Enea Bastianini dengan menyakitkan pada balapan MotoGP Italia 2024.

Manuver Enea Bastianini yang menyalip Jorge Martin pada lap terakhir MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (2/6/2024). (TWITTER/@MOTOGP)
Manuver Enea Bastianini yang menyalip Jorge Martin pada lap terakhir MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (2/6/2024). (TWITTER/@MOTOGP) ((TWITTER/@MOTOGP))

Torehan Jorge Martin di Sirkuit Mugello pada akhir pekan lalu tidak bisa dibilang manis.

Meski pun dia masih meraih podium ketiga pada Minggu (2/6/2024) kemarin, tetapi hasil itu tidak bisa membuatnya benar-benar berpuas hati.

Bagaimana tidak, Martin sejatinya memulai balapan dari posisi terdepan.

Dia punya modal bagus dengan meraih pole position.

Baca juga: Perhatikan Ini Tahapan Tes dan Materi yang Diujikan dalam Seleksi CPNS 2024

Setelah membuat start yang kurang mulus, pemuncak klasemen MotoGP 2024 itu tersalip pesaing sengitnya sekaligus juara dunia bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Setelah menyadari kecepatan Bagnaia yang luar biasa pada hari itu, Martin setidaknya berusaha untuk tampil konsisten di area depan.

Posisi kedua diamankan Martin sampai setidaknya di 2 lap terakhir.

Namun secara mengejutkan, Martin mendapat serangan di menit-menit akhir dari Enea Bastianini dengan tak terduga.

Martin tertikung Bastianini di lap terakhir. Bahkan di tikungan terakhir, manuver itu terasa jauh lebih terlihat menyakitkan dari sisi Martinator.

"Itu membuat fristrasi," ungkap Jorge Martin dikutip BolaSport.com dari Speedweek.


"Kehilangan posisi saya di tikungan terakhir cukup menyakitkan. Tapi hormat saya untuk Enea, dia melakukan pekerjaan dengan baik," ucapnya seraya memberikan respek untuk La Bestia.

Martin pun mengakui performanya sepanjang akhir pekan di kandang Ducati tidak bisa maksimal di atas Desmosedici GP24.

Salah satu hal yang membuatnya lengah adalah terlena dengan posisi di depan setelah melihat betapa kencangnya Bagnaia.

Pembalap asal Spanyol itu mengira tidak akan terkejar pembalap lain termasuk Bastianini yang sebelumnya ada di posisi keempat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved