Berita Viral
Remaja Dicabuli 4 Pria di Semak-semak, 1 Pelaku Pura-pura Menolong, Antar Korbannya ke Kantor Polisi
Misran menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal saat korban diantar seorang laki-laki yang mengaku telah membantu korban pencabulan.
TRIBUN-MEDAN.com - Pura-pura tolong korban pencabulan, pria ini ternyata pelakunya.
Pelaku pun mengantar korbannya ke kantor polisi.
Polisi menangkap empat orang pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur, di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Baca juga: Real Madrid Setor Uang Rp 500 Miliar ke Borussia Dortmund Usai Juara Liga Champions 2023-24
Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran menyebutkan kempat pelaku berinisial HS alias Wawan (17), RN (17), RJ alias Rian (23), dan JR alias Roni (23). Mereka mencabuli anak berusia 16 tahun.
"Para pelaku ditangkap Unit Reskrim Polsek Lirik pada Rabu (29/5/2024) lalu. Saat ini, keempat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan," ujar Misran kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/6/2024).
Misran menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal saat korban diantar seorang laki-laki yang mengaku telah membantu korban ke Polsek Lirik pada Senin (27/5/2024) dini hari.
Kepada polisi, korban mengaku telah dicabuli dan disetubuhi oleh tiga orang laki-laki.
Tak lama kemudian, orangtua korban tiba ke Mapolsek Lirik dan melaporkan kejadian tersebut.
"Berdasarkan laporan dari orangtua korban, Unit Reskrim Polsek Lirik melakukan penyelidikan," kata Misran.
Selanjutnya, petugas berhasil mengamankan HS alias Wawan. Berdasarkan keterangan pelaku, dia mengaku melakukan pencabulan bersama dua orang temannya, RN dan RJ alias Rian.
Petugas juga berhasil meringkus kedua pelaku. Ketiga pelaku mengakui perbuatannya. Mereka mencabuli korban di dalam semak-semak.
Baca juga: KOMPOSISI 50 Anggota DPRD Tuban Periode 2024-2029, Golkar Berjaya Raih 19 Kursi, PKB 10 dan PDIP 5
"Korban terlebih dahulu dicekoki minuman keras (miras) hingga mabuk. Setelah itu, korban dibawa ke semak-semak untuk dicabuli," kata Misran.
Setelah diusut ternyata masih ada satu pelaku lainnya, yakni JR alias Roni.
Rupanya, JR ini yang mengantarkan korban ke Polsek Lirik setelah dicabuli tiga temannya.
"JR alias Roni awalnya diperiksa sebagai saksi. Ternyata dalam proses pemeriksaan, JR mengaku ikut mencabuli korban. Modusnya ingin menolong atau membantu korban. Setelah mencabuli korban, pelaku mengantar korban ke Polsek Lirik," ungkap Misran.
Sehingga, polisi menetapkan JR alias Roni, yang merupakan teman dari tersangka RJ alias Rian, sebagai tersangka.
Pelaku JR mengaku melihat tiga temannya membawa korban ke semak belukar untuk dicabuli.
Setelah itu, JR mengaku berniat membantu dan menyelamatkan korban. Namun, pelaku justru ikut mencabuli korban.
Viral Lainnya: Mangibul Lumban Gaol Rudapaksa 3 Anak
Viral Mangibul Lumban Gaol rudapaksa 3 anaknya.
Tak hanya dirudapaksa, ia juga memaksa putrinya berhenti sekolah dan dipaksa bekerja.
Selain itu, anak-anak Mangibul juga kelaparan tak dibolehkan pulang jika tak membawa hasil brondolan sawit.
Kesaksian sang istri pun viral di media sosial.
Ia memiliki 4 orang anak, diantaranya 1 laki-laki dan 3 anak perempuan.
Baca juga: BEREDAR Isu Emas Ilegal Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas Antam,Yustinnus Bantah Bea Cukai Terlibat
Anak pertama yang menjadi korban berumur 16 tahun dan tinggal bersama sang nenek di Tebing Tinggi.
Sementara 2 anak lain yang juga dirudapaksa adalah anak kedua 12 tahun, dan anak ketiga 11 tahun.
Diceritakan sang ibu, ia beserta suami dan 3 anaknya tinggal di kebun sawit dan jauh dari pemukiman penduduk.
Sehari-hari, mereka bekerja mengumpulkan brondolan sawit di Merlung, Jambi.
Baca juga: Ramalan Zodiak 2 Juni 2024, Gemini Waspadai Pertengkaran, Cancer Mungkin Akan Kesepian
Pelaku beraksi saat sang ibu pergi bekerja atau tengah malam saat semuanya sedang tidur.
Bahkan pernah pelaku merudapaksa anaknya disebelah anaknya yang lain dengan alasan memijat anaknya yang sudah lelah bekerja.
Korban diancam jika melapor, sang ibu akan dibunuh.
Kejadian ini terbongkar pada Januari 2024.
Hal itu diungkap ibu korban dalam Facebook Dina Silalahi Pejuang Kanker.
"Pertama saat tidur jam 1 malam kulihat anakku sudah tidur di kamar yang lain, kulihat bapaknya tidak ada lagi di sebelahku. Rupanya sudah ke kamar anakku, dibuka celananya," kata sang ibu, L Napitupulu dalam bahasa Batak.
Sang ibu melihat sendiri perlakuan suaminya namun takut masuk penjara jika memukul suaminya.
"Jadi cuma bicara aja aku samanya. Aku bertanya, apa maksudmu? Itu putrimu, darah dagingmu kok tega kau seperti itu, masih hidup aku," ujarnya dalam bahasa Batak lagi.
Namun sang suami tak menjawab, ia hanya diam dan menyebut sang istri jangan memancing keributan.
Baca juga: Kades di Deli Serdang yang Habis Masa Jabatan Februari akan Kembali Bertugas Mulai 5 Juni
"Keesokan paginya, kumarahi lagi, dia pergi ke rumah orang tuanya selama seminggu," kata sang ibu.
Saat itu pelaku malah membawa anak sulungnya yang tinggal bersama sang nenek ke ladang untuk bekerja di ladang.
Saat itulah, pelaku kembali merudapaksa anaknya.
Setelah mengetahui hal tersebut, sang ibu tak mau lagi meninggalkan anaknya.
Ia pun membawa anaknya tinggal bersama di Tebing Tinggi.
Pelaku Ditangkap Polisi
Kini juga beredar video bahwa sang suami sudah diamankan polisi.
Beredar juga video saat sang suami dinterogasi polisi.
Ia juga mengakui perbuatannya di depan polisi.
"Anakmu ada berapa?," tanya polisi.
"Yang kau setubuhi berapa?," tanya polisi
"Tiga orang pak," katanya lalu merincikan nama anak-anaknya.
Ia mengaku sudah menyetubuhi anaknya berkali-kali bahkan ada yang sampe 5 kali.
Sang istri berharap suaminya bisa dihukum seberat-beratnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: SOSOK Tri Mulyo Bagus Saputra, Mantan Suami Kedua yang Nikahi Barbie Kumalasari Lagi, Beda 10 Tahun
Baca juga: TAMPANG PL, Wanita yang Nekat Susupkan Narkoba ke Rutan, 3 Tersangka Diringkus Polres Taput
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Remaja-Dicabuli-4-Pria-di-Semak-semak-1-Pelaku-Pura-pura-Menolong-Antar-Korbannya-ke-Kantor-Polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.