Berita Viral

PENGAKUAN Wanita Mandi Direkam Petugas Kebersihan di GBK, Keciduk Sembunyi di Toilet Disabilitas

Inilah pengakuan wanita yang sedang mandi dan direkam petugas kebersihan di toilet Plaza Tenggara GBK, Tanah Abang, Jakarta Pusat

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PENGAKUAN Wanita Mandi Direkam Petugas Kebersihan di GBK, Keciduk Sembunyi di Toilet Disabilitas 

"Kan itu pintunya memang berventilasi gitu. Jadi, dia (pelaku) memberikan handphone-nya dari dalam ke luar gitu. Posisi handphone-nya pada saat itu pakai password.

'Berapa password kamu?'. Nah, dia sebut. Pas sudah dibuka, enggak ada apa-apa di situ," ungkap RV.

Lantas, RV, saksi lain, dan korban langsung meminta pelaku untuk keluar dari kamar mandi disabilitas perempuan.

Hanya saja, petugas kebersihan ini mengelak kalau dia tidak mengintip dan merekam korban melalui ponselnya.

Karena tidak percaya, saksi dan korban langsung menanyakan keberadaan pelaku di toilet disabilitas dengan posisi terkunci dari dalam.

"Pertama, dia bilang sedang membersihkan toilet. Ya kita tanya balik, 'Kalau bersihkan toilet, kenapa toiletnya kamu kunci? Di mana-mana, kalau cleaning service bersihkan toilet, pasti toiletnya dibuka'," imbuh RV.

"Terus dia bilang, 'saya itu lagi ngaso (istirahat), 'kalau lagi ngaso, ngapain di dalam kamar mandi? Kenapa tidak di dekat musala yang ada bangku panjang?’,”" lanjutnya.

Salah satu saksi langsung mencari keberadaan petugas keamanan terdekat untuk melaporkan peristiwa ini.

"Begitu sekuriti datang, karena saya hari itu sedang buru-buru ada rapat penting di kantor jam 09.00 WIB, saya langsung pergi," ungkapnya.

Foto ilustrasi pelecehan seksual
Foto ilustrasi pelecehan seksual (Josephus Primus)

Sementara, sekuriti, korban dan saksi lain langsung membawa pelaku ke Polsek Tanah Abang.

Namun, RV menyesalkan karena tidak mengikuti proses ini sampai selesai.

Sebab, korban tidak bisa membuat laporan polisi karena kekurangan saksi mata.

"Berita yang beredar itu adalah karena korban tidak mau bikin laporan, jadi si oknum tidak bisa dikenakan sanksi hukum.

Padahal, kondisinya pada saat itu karena tidak ada saya, si saksi yang melihat.

Bukan mereka korban tidak bikin laporan, tapi karena tidak bisa laporan karena kurang saksi," tegas RV.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved