Berita Viral

SOSOK Thomas Djiwandono Calon Pengganti Sri Mulyani? Keponakan Prabowo, Anak Eks Gubernur BI

Kubu Prabowo-Gibran telah mengirimkan utusan untuk berkoordinasi dengan pemerintah untuk persiapan transisi anggaran. 

HO
SOSOK Thomas Djiwandono Calon Pengganti Sri Mulyani? Keponakan Prabowo, Anak Eks Gubernur BI 

TRIBUN-MEDAN.com - Kubu Prabowo-Gibran telah mengirimkan utusan untuk berkoordinasi dengan pemerintah untuk persiapan transisi anggaran. 

Mereka yang terdiri beberapa orang berkoordinasi langsung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani

Sri Mulyani telah menyambut mereka yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran yang terdiri dari Sufmi Dasco Ahmad selaku ketua dan Ahmad Muzani sebagai wakil ketua tim. Lalu, ada juga Tim Gugus Sinkronisasi Bidang Keuangan yang dipimpin Thomas Djiwandono dengan anggotanya antara lain Budi Djiwandono, Sugiono, dan Prasetyo Hadi.

Sebelum pertemuan ini, telah muncul kabar nama calon menteri keuangan di kepemimpinan Prabowo Subianto. 

Nama tersebut yakni Thomas Djiwandono. Thomas Djiwandono merupakan keponakan Prabowo Subianto. 

Thomas sempat menjadi perbincangan politik. 

Namun di sisi lain, Sri Mulyani turut memperkenalkan sosok Thomas ke publik. 

Pengenalan Sri Mulyani kepada publik berawal ketika Thomas menyampaikan keterangannya.

Thomas menekankan, tim ini berkomitmen memegang prinsip kehati-hatian terkait penyusunan anggaran program pemerintahan mendatang.

Thomas menegaskan prinsip kehati-hatian saat melakukan sinkronisasi anggaran dengan pemerintahan saat ini diperlukan agar menjaga ruang fiskal.

"Kami di Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mengikuti segala siklus APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang sedang berlangsung dengan prinsip kehati-hatian fiskal tadi. Itu saya rasa hal yang penting bahwa message itu kita ingin sampaikan," kata Thomas dikutip dari Kompas TV, Jumat (31/5/2024).

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan suami di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri usai silaturahim hari pertama Lebaran, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (10/4/2024). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan suami di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri usai silaturahim hari pertama Lebaran, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (10/4/2024). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Lebih lanjut, Thomas mengungkapkan bahwa komunikasi Gugus Tugas Sinkronisasi dengan Kemenkeu sudah dilakukan selama dua bulan belakangan ini.

Untuk itu, dia berterima kasih atas kerja sama dan keterbukaan dari Kemenkeu terhadap Gugus Tugas Sinkronisasi.

Setelah selesai memberikan keterangan tersebut, Sri Mulyani langsung memperkenalkan Thomas kepada publik.

Dalam momen pengenalan ini, Sri Mulyani bahkan memperkenalkan sebutan khusus terhadap Thomas. Ia biasa memanggil Thomas dengan sebutan "Mas Tommy".

"Itu namanya Pak Tommy Djiwandono, aku manggilnya mas sih sebetulnya, tapi Pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono untuk yang belum kenal atau sebagian sudah mengenal beliau," ujar Sri Mulyani.

Sebagaimana diketahui, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran dibentuk untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar setelah presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik.

Dengan pembentukan tim ini, program yang digagas pemerintahan diharapkan dapat segera direalisasikan.

Sosok Thomas Djiwandono

Tommy lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972, anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.

Tommy tidak lain merupakan keponakan dari Presiden terpilih sekaligus Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Soedradjad Djiwandono atau ayah Tommy, merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI).

Sedangkan ibunya, Bianti adalah kakak kandung Prabowo Subianto, artinya Tommy merupakan cicit pendiri Bank BNI, RM Margono Djojohadikusumo, dan cucu mantan Menkeu, Soemitro Djojohadikoesoemo.

Pendidikan Tommy Djiwandono:
- SMP Kanisius, Menteng, Jakarta
- Studi sejarah, Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat
- Master bidang International Relations and International Economics, Johns Hopkins University School of

Tommy bekerja sebagai wartawan pada tahun 1993, lalu pernah berkerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

Tommy kemudian diminta oleh pamannya, Hashim Djojohadikusumo, menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis, pada 2006.

Dalam dunia politik, Tommy terlibat di Partai Gerindra, pernah menjadi calon anggota legislatf (caleg) di Provinsi Kalimantan Barat.

Pada Pilpres 2014, Tommy masuk dalam Koalisi Merah-Putih (KMP) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Dalam struktur Partai Gerindra, Tommy menjabat bendahara umum pada periode 2014-2019.

Lalu pada Pilpres 2024, Tommy Djiwandono menduduki posisi Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kembali kepada pertemuan gugus tugas sinkronisasi, Menkeu, Sri Mulyani, mengatakan Tommy Djiwandono yang akan lebih bertanggung jawab pada bidang keuangan tim Prabowo.

"Mungkin itu yang bisa saya sampaikan, tadi telah disampaikan oleh Pak Muzani, Pak Dasco, bahwa Pak Tommy Djiwandono yang akan in charge, yang akan bertugas untuk bidang ekonomi keuangan," kata Sri Mulyani usai pertemuan.

Sri Mulyani mengatakan pihaknya pun sudah banyak berkomunikasi dengan Tommy. Komunikasi itu lalu diformalkan dengan pertemuann Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

"Sehingga selama ini sebetulnya juga sudah banyak komunikasi, namun hari ini menjadi diformalkan sehingga ini akan menjaga komunikasi yang sangat baik sehingga akan fokus kepada masalah-masalah yang harus kita tangani bersama," lanjutnya.

Baca juga: Ular Kobra Sepanjang 70 Cm Dievakuasi Damkar dari Rumah Warga di Tanjungbalai

Baca juga: BEREDAR Isu Emas Ilegal Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas Antam,Yustinnus Bantah Bea Cukai Terlibat

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved