Tribun Wiki
Catat! Ini yang Perlu Diperhatikan Pengguna Mobil Matik Agar tak Cepat Rusak
Pengendara mobil matik seringkali mengabaikan sejumlah hal yang bisa membuat rusak kendaraannya. Berikut ini hal yang perlu dihindari
TRIBUN-MEDAN.COM,- Akhir-akhir ini banyak pengendara yang lebih memilih mengendarai mobil matik.
Alasannya tentu saja beragam.
Namun, satu diantara alasan utama kenapa orang lebih memilih mobil matik karena mudah digunakan, dibanding mobil manual.
Misalnya, ketika kita mengendarai mobil manual, kita harus memperhatikan kopling saat melakukan perpindahan gigi.
Sementara mobil matik, kita tak perlu repot memperhatikan hal tersebut.
Kendati begitu, ada sejumlah hal yang sering diabaikan pengguna mobil matik.
Kebiasaan yang sering dilakukan pengendara mobil matik justru memperpendek umur kendaraan.
Mobil yang dikendarai menjadi lebih cepat rusak akibat kebiasaan buruk yang terus berulang.
Menurut Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, terdapat beberapa kebiasaan pengemudi yang harus dihindari supaya tidak membuat mobil matik cepat rusak.
“Pertama, jangan membawa muatan berlebih, terutama saat menanjak karena jumlah beban mobil akan sangat memengaruhi usia matik,” kata Iwan, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (1/6/2024).
Iwan juga mengatakan, pengemudi mobil matik sebaiknya tidak terlalu sering melajukan kendaraan dengan kecepatan penuh dan kebut-kebutan.
“Jangan kebut-kebutan, karena semakin sering spin maka matik akan cepat rusak, dan jangan lama-lama berada pada kecepatan rendah atau gigi tidak pindah-pindah, misalnya selalu berjalan pada 1 gigi,” kata Iwan.
Selain itu, Iwan juga mengatakan, untuk tidak terlalu lama di posisi L, jika sudah memungkinan maka segera pindah tuas transmisi.
Dia juga mengimbau, saat mobil matik belum benar-benar berhenti jangan pernah pindah tuas transmisi ke R karena mengakibatkan efek kejutan mekanis pada sistem transmisi.
“Jangan pindahkan gigi D ke R kalau mobil belum benar-benar berhenti,” kata iwan.
Kemudian, saat berhenti di lampu merah pastikan memposisikan tuas transmisi dengan benar,
“Saat berhenti di lampu merah posisikan gigi di N dan aktifkan rem tangan. Berada di posisi D akan memperpendek usia matik dan membuat boros kampas rem. Kemudian, saat pertama jalan jangan langsung tancap gas, berikan waktu dua detik setelah geser gigi,” kata Iwan.
Maka dari itu, untuk menghindari kerusakan pada mobil transmisi matik, diharapkan pengemudinya tidak lagi melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Komjen Suyudi Ario Seto, Pati Polri Duduki Jabatan Sipil, Sempat Digadang Sebagai Calon Kapolri |
|
|---|
| Profil Mayjen TNI Agustinus Purboyo, Danseskoad Akmil 92 dari Kavaleri Jebolan King's College London |
|
|---|
| Profil Rizky Ridho, Kapten Persija Jakarta Puncaki Nominasi FIFA Puskas Award 2025 |
|
|---|
| Profil Karim Adeyemi, Pemain Dortmund yang Jadi Incaran Juventus |
|
|---|
| Profil Bambang Pujo Sumantri, Eks Pelatih Malang United Kini Nakhodai Persiku Kudus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-mengendarai-mobil-matik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.