Pemain Indonesia di Serie A Italia Kesulitan karena Regulasi, Masa Depan Jay Idzes jadi Sorotan

Lantas bagaimana nasib Jay Idzes jika Venezia promosi ke Serie A?
Diketahui Jay Idzes bersama Venezia tengah berusaha promosi melalui babak play-off.

Venezia tinggal mengarungi dua laga final play-off untuk memastikan diri mentas di kasta tertinggi sepakbola Italia.

Baca juga: 2 Pemain Naturalisasi OTW Timnas, STY Semringah Menatap Laga Indonesia vs Filipina

Tepatnya besok, Jumat (31/5/2024) dinihari WIB, Venezia akan bertandang ke markas Cremonese.

Lalu laga pamungkas, Venezia menjamu Cremonese pada 3 Juni 2024.

Siapapun pemenang dalam laga ini berhak menemani Parma dan Como untuk promosi ke Serie A.

Apabila Jay Idzes sukses mengantarkan Venezia promosi, nasibnya yang berstatus non-UE tak akan terancam.

Baca juga: 1 Pemain Real Madrid Kena Penyakit, Diasingkan dari Tim Jelang Final Liga Champions

Baca juga: 4 Pemain jadi Pengecualian, Manchester United Siap Cuci Gudang Lepas Pemain

Pasalnya, Jay Idzes saat direkrut Venezia dari Go Ahead Eagles masih berstatus kewarganegaraan Belanda.

Jay Idzes memiliki keuntungan karena sudah lebih dulu bergabung sebelum ucap sumpah WNI.

Bahkan Jay Idzes sudah dikontrak Venezia hingga 2027. Artinya status non-UE yang kini disandang bek berusia 23 tahun tersebut belum tergunakan.

Hal tersebut senada dengan keterangan dalam Podcast Roman Serie A yang rilis di Sportify pada 28 Mei 2024.

"Dia (Jay Idzes) sampai kontraknya habis entar, sampai 2027 kalo ga salah kalo bisa di Venezia terus."

"Karena dia memenuhi syarat buat non-Uni Eropa karena saat dia didatangkan dari Go Ahead Eagles, dia masih berstatus pemain Belanda," terang Bimo Salsabilo, yang menjadi narasumber di Podcast Roman Serie A.

Status non-Uni Eropa Jay Idzes akan mulai berlaku jika sang pemain menandatangani kontrak baru.

Artinya nasib Jay Idzes untuk mentas di Serie A masih aman dan tak terancam. 

Namun keputusan apakah Jay Idzes masih dibutuhkan jika Venezia promosi ke Serie A sudah berada di ranah keputusan pelatih kepala, Paolo Vanoli.