Wisata Tangga 1000, Tempat Terbaik Berburu Matahari Terbenam di Batam

Selain itu, bagi calon pengunjung yang ingin membawa tenda, mendirikan tenda sendiri petugas hanya mengutip biaya menginap per malam sebesar 10 ribu per orang. Pengunjung sudah dapat menikmati fasilitas penerangan listrik dan kamar mandi.

Sementara bagi yang ingin menyewa lokasi untuk acara even, party pengunjung hanya dikenakan tarif tiket masuk 10 ribu dengan dengan boking tiket minimal 10 orang pengunjung.

Camping di wisata tangga 1000 pengunjung tak perlu takut. Sebab, Pengelolah ada yang tinggal dilokasi wisata.

Diakui Zaenal, untuk hari biasa pengunjung wisata terbilang sepi. Berbeda dengan momen hari besar, libur nasional. Wisata tangga 1000 dikelolah oleh kelompok masyarakat. Jadi untuk masyarakat yang ingin berkunjung bisa langsung mendatangi lokasi.

Sejarah wisata Tangga 1000

Dulunya dikenal sebagai taman Habibi Kota Batam. Lokasi ini awalnya tempat bersantai mantan presiden ke-3 Republik Indonesia Bj Habibi, semasa bertugas sebagai kepala Otorita Batam, yang saat ini sudah berganti nama jadi BP Batam.

Namum seiring berjalannya waktu dan Bj Habibi sudah ditunjuk untuk menggantikan presiden ke-2 Republik Indonesia yakni Soeharto. Nama Habibi tidak elok disebut-sebut.

"Jadi semenjak Pak Habibi ditunjuk presiden, keluarga meminta agar pengelola tidak mencantumkan nama Habibi,"kata Zaenal.

Dia mengatakan karena adanya permintaan keluarga. Pengelola mencari nama yang cocok untuk tempat wisata tersebut.

“Kebetulan lokasi ini sangat tinggi, untuk ke pantainya harus menggunakan tangga. Dari situlah awalnya kita buat nama lokasi ini Tangga 1000,"kata Zainal.

Dia menjelaskan untuk menikmati pantai di Tangga 1000 Sekupang jalannya ada dua turun ke laut dan kondisinya cukup curam.

“Jadi kalau mau mandi dipantai harus menuruni tangga yang berkelok-kelok jadi kalau jumlahnya memang tidak sampai 1000. Namun jumlahnya ratusanlah,"kata Zaenal.

Dia mengatakan ke depan pihaknya akan membangun tangga di sekiling tempat wisata tersebut."Kita sudah rencanakan, jadi sesuai namanya tangga 1000, nanti kita bangun beberapa tangga lagi sampai jumlahnya 1000,"tutur dia.

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri sebelumnya telah menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di empat kabupaten/kota.

Empat daerah tersebut diantaranya, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.