Wisata Kepri

Wisata Religi Makam Keramat Siantan Anambas Kepri, Kaya Hikayat dan Sejarah

Makam yang kental akan cerita rakyat ini berlokasi di Dusun Air Nangak, Desa Teluk Siantan, Kecamatan Siantan Tengah.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Makam yang kental akan cerita rakyat ini berlokasi di Dusun Air Nangak, Desa Teluk Siantan, Kecamatan Siantan Tengah. 

Bagi sobat Tribuners yang ingin mengunjungi makam Keramat Siantan bisa menggunakan transportasi laut berupa kapal pompong atau speed boat dari masing-masing pulau.

Begitu pun untuk wisatawan dari luar Anambas juga tidak perlu bingung.

Akses menuju destinasi wisata religi dan sarat nilai sejarah ini tidak lah sulit.

Bila anda yang datang dari Pelabuhan Sri Siantan, ibukota Tarempa dapat menggunakan speed boat atau kapal cepat menuju Dusun Air Nangak.

Speedboat yang terparkir di Pelabuhan Sri Siantan juga cukup banyak dan selalu beroperasi sejak pagi hingga sore.

Setiap speed boat berkapasitas memuat penumpang sebanyak delapan hingga sepuluh orang.

Waktu tempuh lebih kurang 40 menit untuk sampai menuju ke dermaga Air Nangak.

Biaya yang sobat Tribunners keluarkan juga terbilang murah. Cukup merogoh uang sebesar Rp 50 ribu dalam sekali perjalanan.

Setibanya di dermaga, anda dapat lansung berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua menuju ke makam Keramat Siantan yang hanya berjarak lebih kurang 500 meter.

Tipsnya lagi nih bagi sobat tribuners, bila berkunjung ke destinasi wisata makam Keramat Siantan alangkah eloknya dapat menginap agar dapat mengelilingi pulau-pulau lainnya di Kecamatan Siantan Tengah hingga ke Kecamatan Palmatak.

Sobat juga tak perlu repot-repot membawa perbekalan, karena di Dusun Air Nangak, Desa Teluk Siantan yang dekat makam Keramat Siantan juga tersedia kuliner makanan ringan dan makanan berat favorit yakni bakso ikan dan bakso daging.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, sudah saatnya parawisata di Kepri. Khususnya Anambas bangkit.

Makam yang kental akan cerita rakyat ini berlokasi di Dusun Air Nangak
Makam yang kental akan cerita rakyat ini berlokasi di Dusun Air Nangak, Desa Teluk Siantan, Kecamatan Siantan Tengah.

Menurutnya, kondisi ekonomi dari sektor parawisata di Kepri membuat sejumlah agen travel, pemilik destinasi wisata, hotel hingga asosiasi menjerit.

Bukan tanpa alasan, sejak covid-19 melanda, membuat industri parawisata terus merosot hingga terjadi penutupan hotel serta PHK dimana-mana.

“Kini saatnya dunia pariwisata kita di Kepri. Khusunya Anambas kembali hidup. Sehingga, kunjungan wisman terus mengalami kenaikan,” sebutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved