Berita Olahraga

Tujuh Atlet Judo Sumut Akan Mewakili Indonesia di Kejuaraan Southeast Asia Championship 2024

Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia kembali memanggil atlet Sumatra Utara untuk mengikuti Kejuaraan Southeast Asia Championship.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Tim Judo PON Sumut setelah melakukan latihan rutin di Padepokan PJSI Sumut, Kota Medan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) kembali memanggil atlet Sumatra Utara untuk mengikuti Kejuaraan Southeast Asia Championship yang digelar di Yudomo Sporthall Asrama Praja Raksaka, Pemogan, Denpasar, Bali, 30 Mei sampai 2 Juni 2024. Padahal sebelumnya PJSI telah memanggil empat nama, kini 3 atlet lagi akan diterbangkan ke Bali.

Mereka adalah Adelia Sari Lubis dan pasangan atlet Nage No Kata (seni gerak putra) Sumut Fadly Ardiansyah Manik dan Krisjon Simorangkir. Mereka akan bergabung dengan Winner Panggabean, Nanda Banurea, Helena Susyen dan Nicholas Abednego Marbun yang lebih dulu dipanggil.

"Jadi total ada 7 atlet Sumut yang dipanggil memerkuat Indonesia di Bali. Selain dua atlet kita di timnas, 5 lainnya dari pelatda. Termasuk pasangan atlet nageno kata," kata Ketua Umum PJSI Sumatra Utara, M Arief Fadhillah kepada Tribun Medan melalui seluler, Minggu (26/5/2024).

Lebih lanjut,ia merasa bersyukur banyak atlet Sumut yang akan tampil mewakili Indonesia di kejuaraan skala internasional.

“Bersyukur kita Sumut di percaya utk memperkuat Team Judo Indonesia pada kejuaraan Judo Asia Tenggara di Bali. Terima kasih kepada PB PJSI yg telah memberi kepercayaan kepada Pengprov PJSI Sumut," ungkapnya.

Sebagai tuan rumah pada kejuaraan ini, Indonesia memang bisa menurunkan lebih banyak atlet di setiap kelas yang dipertandingkan. Untuk itu selain para penggawa timnas, PJSI juga akhirnya memanggil atlet-atlrt dari daerah untuk tampil di event tersebut.

"Tahun ini Indonesia tuan rumah jadi bisa menyertakan dua orang di tiap kelas. Khusus kategori kata, tuan rumah boleh ikut tiga pasangan. Ini membuktikan bahwa pejudo dari Sumut sudah diakui prestasinya di tingkat nasional," jelasnya.

Diketahui Fadly-Krisjon sebelumnya meraih medali perak pada Kejurnas Kasad Cup tahun 2023 lalu di Jakarta.

Arief berharap atlet Sumut bisa menunjukkan prestasi di ajang internasional tersebut. Apalagi kejuaraan ini diikuti atlet-atlet dari negara lain.

"Target kita harus bisa mencuri medali yg akan membantu Indonesia pada perolehan medali secara umum. Dua tahun lalu Vietnam merebut juara umum. Mudah-mudahan tahun ini Indonesia bisa juara umum dan ada atlet dari Sumut yang menyumbang medali," pungkas Arief.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved