Berita Viral
PENGAKUAN Rudi Ayah Pegi Perong, Yakin Anaknya tak Bersalah, Bareng Saat Kejadian Vina Dihabisi
Rudi pun membantah anaknya terlibat. Rudi menuturkan, pada tahun 2016 Pegi sedang berada di Bandung bersama dirinya.
Tak selalu ikut sang ayah, Pegi terkadang jadi kuli bangunan diajak oleh pamannya yang berprofesi sama.
Rudi menuturkan, pada tahun 2016 Pegi sedang berada di Bandung bersama dirinya.
Dirinya saat itu mendapat borongan pada tanggal 13 Juli 2016, dan berangkat ke Bandung pada tanggal 17 Juli 2016.
"Namanya Pak Agus daerah Rancamanyar Bandung, bangun rumah tinggal," ungkapnya.
Rudi bersama beberapa anak buahnya pergi lebih dulu ke Bandung, sementara Pegi menyusul.
"Pegi nyusul antara jarak seminggu, ditelepon saya katanya masih kagok lagi kerja di Cirebon," jelas Rudi lagi.
Menurut Rudi, sebagai kenek, Pegi digaji Rp 100 ribu per harinya dan tidak mendapat libur.
"Gak ada libur nonstop, minggu juga kerja terus. Tinggal di mes yang ngebangun rumah, di bedeng," kata dia lagi.
Kemudian pada Agustus 2016, ia mengetahui kejadian Vina dan Eky dari anak buahnya yang sedang berkumpul di bedeng.
Baca juga: LINK Gratis Streaming Juventus vs Monza, Nyonya Tua Lupa Cara Menang di Serie A
Diakui Rudi, ia baru tahu kabar kejadian itu di hari kedua pada malam harinya.
Saat itu kata dia, Pegi juga ada bersama dia menyaksikan video yang beredar soal kabar meninggalnya Vina dan Eky.
Pun saat kejadian, Rudi memastikan kalau putranya itu ada bersama dirinya di bedeng.
"Pas kejadian Pegi ada di lokasi tidak pernah pulang. Pegi ada di Bandung sama saya saat kejadian, teman-temannya ada di situ menyaksikan," tegasnya.
Soal pernyataan Aep, Rudi pun dengan tegas membantahnya.
Namun Rudi membenarkan kalau Pegi memiliki motor smash warna pink seperti yang disampaikan oleh Aep.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENGAKUAN-Rudi-Ayah-Pegi-Perong-Yakin-Anaknya-tak-Bersalah-Sedang-Bareng-Saat-Kejadian.jpg)