Asahan Terkini

Dua Anggota Geng Motor Bersajam di Asahan Diamankan, Warga Ngaku Kerap Terjadi Tawuran

Dua orang pelaku geng motor diamankan oleh satuan reserse kriminal polres Asahan. Kedua orang tersebut diamankan beserta Dua senjata tajam.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Dua orang pelajar diamankan petugas bersama barang bukti sajam yang diduga terafiliasi geng motor, M (17) dan J (16) kini mendekam di sel tahanan mapolres Asahan, Kamis (23/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Dua orang pelaku geng motor diamankan oleh satuan reserse kriminal polres Asahan. Kedua orang tersebut diamankan beserta Dua senjata tajam berupa arit dan pedang yang di modifikasi.

M (17) warga Sei Renggas, Kecamatan Kisaran Barat, dan J (16) warga Desa Terusan Tengah, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan.

Dua orang terduga geng motor tersebut merupakan pelajar yang masih aktif yang juga kerap membuat onar di sekitar Kota Kisaran.

Ungkap Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto, keduanya diamankan di Jalan Malik Ibrahim, Kelurahan Mekar Baru, Kisaran Barat.

"Minggu (19/5/2024) dinihari kemarin, kami mengamankan pelaku geng motor. Awalnya, mendapatkan informasi dari masyarakat, kebetulan tim yang masih melakukan patroli tidak jauh dari lokasi dan langsung mengejar dan mengamankan dua orang anggita geng motor," ujar Rianto, Kamis (23/5/2024).

Katanya, informasi awal yang diterima oleh pihaknya, telah terjadi tawuran antar dua geng motor dengan sajam di Jalan Malik Ibrahim.

"Kami akan memproses keduanya, dan akan memburu pelaku-pelaku kejahatan yang meresahkan keamanan dan ketertiban," ujar Rianto.

Ia juga mengaku, sudah mengantongi beberapa nama pentolan geng motor yang dalam waktu dekat akan turut diamankan.

"Kami akan melakukan pengembangan, beberapa nama sudah kita dapatkan, dan akan dilakukan pengejaran," ungkapnya.

Sementara, Yudi Cekak, warga Jalan Malik Ibrahim mengaku, kerap terjadi tawuran antar pemuda di Kisaran.

Bahkan menurutnya, dalam kurun waktu seminggu, dapat terjadi tawuran dua hingga tiga kali bentrok antar geng motor.

"Kami berharap polisi tidak tidur untuk hal ini. Karena, kami warga resah dengan adanya geng motor ini. Yang jualan biasa sampai tengah malam, sekarang ga berani," harap Yudi.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved