Pochettino Didepak Chelsea, Man United dan Bayern Muenchen Sudah Mengantre Tampung

TRIBUN-MEDAN.com - Mauricio Pochettini yang sudah didepak Chelsea, kini berada di persimpangan jalan untuk memilih Manhcester United atau Bayern Muenchen.

Seperti diketahui sebelumnya, tidak ada angin tidak ada hujan, Chelsea tiba-tiba mengumumkan pisah jalan dengan Mauricio Pochettino pada Rabu (22/5/2024) dini hari WIB.

The Telegraph melaporkan bahwa juru taktik asal Argentina itu menyepakati kepergiannya dari Chelsea setelah bertemu dengan direktur olahraga klub, Paul Winstanle dan Laurence Stewart, beserta pemilik bersama, Behdad Eghbali.

Dari pertemuan tersebut, diputuskan bahwa Pochettino meninggalkan Chelsea lebih cepat dari seharusnya pada Juni 2025.

Beberapa rumor menyebut bahwa salah satu alasan eks pelatih Tottenham Hotspur pergi dari Stamford Bridge adakag karena perbedaan pendapat mengenai kebijakan transfer pemain.

Baca juga: JADWAL Tayang Copa America 2024 Penyisihan Grup A-D, Argentina Vs Kanada Pembuka Live Indosiar

Meski demikian, Pochettino cabut dengan cara baik-baik.

Keputusan Chelsea berpisah dengan Pochettino cukup dipertanyakan.

Pelatih berusia 52 tahun itu memang gagal membawa London Biru tampil impresif musim ini.

Namun, setidaknya dia mampu membawa Chelsea finis di posisi ke-6 Liga Inggris dan menjadi finalis Piala Liga Inggris.

Pencapaian tersebut cukup bagus mengingat ini baru musim pertama Pochettino menukangi Chelsea.

Pochettino sendiri tak perlu repot-repot mencari pekerjaan baru setelah meninggalkan Chelsea.

Baca juga: FINAL Liga Europa - Atalanta Bakal Hentikan Rekor Unbeaten Bayer Leverkusen, Pede Raih Trofi

Pasalnya, menurut laporan dari Evening Standard, Pochettino langsung didekati oleh dua klub raksasa Eropa, Manchester United dan Bayern Muenchen.

Man United dan Bayern Muenchen memang tengah berburu pelatih baru untuk musim 2024-2025.

Manajemen Man United dikabarkan akan memecat Erik ten Hag setelah final Piala FA, terlepas dari hasil apa pun yang diraih Setan Merah.

Tak bisa dimungkiri bahwa kinerja Ten Hag musim ini benar-benar mengecewakan.