Rapat Perdana Persiapan Festival Bunga dan Buah, Pemkab Karo Fokus Evaluasi Kegiatan Tahun Lalu

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang pelaksanaan event tahunan Festival Bunga dan Buah, Pemerintah Kabupaten Karo menggelar rapat perdana di Aula Kantor Bupati Karo, yang berada di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Selasa (21/5/2024). Pada rapat kali ini, turut dihadiri oleh semua stakeholder yang terlibat di dalam pelaksanaan Festival Bunga dan Buah, mulai dari Pemkab Karo hingga pihak keamanan seperti Polres Tanah Karo dan Kodim 0205/TK.

Berdasarkan keterangan dari Asisten 3 Pemkab Karo Mulianta Tarigan, pada rapat pertama ini pihaknya lebih berfokus pada evaluasi apa yang menjadi catatan pada event Festival Bunga dan Buah tahun 2023 lalu. Dirinya menjelaskan, evaluasi ini dilakukan agar apa yang menjadi kekurangan di pelaksanaan event tahun lalu tidak lagi terjadi di pelaksanaan tahun ini.

"Rapat ini merupakan rapat pertama, kita sharing sekaligus evaluasi bagaimana penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah tahun lalu. Agar di tahun ini, bisa menjadi bahan evaluasi kita agar pelaksanaan tahun ini bisa lebih semarak lagi," ujar Mulianta.

Pria yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia pelaksanaan event Festival Bunga dan Buah tahun 2024 ini menjelaskan, dari hasil rapat tadi ada beberapa hal yang menjadi catatan. Mulai dari sisi kehadiran pengunjung, kesiapan organisasi, dan bagaimana langkah yang dilakukan untuk meningkatkan geliat ekonomi terutama bagi UMKM dan masyarakat sekitar.

"Dengan pelaksanaan Festival Bunga dan Buah kita berharap masyarakat juga merasakan dampak positif pelaksanaan event ini. Sekaligus karena kita merupakan daerah tujuan wisata, untuk itu bagaimana cara kita meningkatkan kunjungan wisatawan," ucapnya.

Sebagai informasi, Festival Bunga dan Buah tahun 2024 ini akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Dimana, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pelaksanaan event tahunan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 6 Juli mendatang.

Diketahui, pada pelaksanaan event ini hal yang menjadi daya tarik ialah adanya karnaval mobil hias dan pagelaran kostum hingga pawai kontingen yang semua peserta harus identik dengan buah dan bunga khas Kabupaten Karo. Selain peserta dari jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, dikatakan Mulianta pada rapat ini pihaknya juga membahas bagaimana untuk menggandeng investor dan para pengusaha yang ada di Kabupaten Karo untuk ikut berpartisipasi. (mns/tribun-medan.com)