Viral Medsos
ALASAN IRAN Salahkan Amerika Atas Kematian Presiden Ebrahim Raisi Dalam Kecelakaan Helikopter
Pihak berwenang Turkiye telah memeriksa sinyal dari transponder helikopter yang menyiarkan informasi ketinggian dan lokasi.
Termasuk kemungkinan pihak Israel terutama agen intelijen Mossad ikut andil di belakang kecelakaan tragis itu.
4. Pihak Israel tegaskan tidak ada keterlibatan pihak asing
Terkait itu, Mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel Mayjen Yaakov Amidror seperti dikutip dari Jerusalem Post mengatakan kecelakaan helikopter besar kemungkinan karena masalah teknis dan cuaca buruk. Dia mengatakan tak ada alasan kekuatan asing dalam kecelakaan itu.
Menurutnya helikopter tersebut terbang di daerah yang sangat berkabut di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.
"Maksud saya tempat itu adalah daerah yang sangat bergunung-gunung dan berkabut. Dan armada helikopter Iran sudah sangat tua,” kata Javedanfar.
Amidror mengabaikan kemungkinan bahwa Israel berada di balik kecelakaan itu. “Itu sama saja buang-buang energi (mengatakan hal itu)," ujarnya.
“Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang akan mempunyai pengaruh baik secara domestik maupun [eksternal] maka seseorang tidak akan menargetkan presiden," ujarnya.
Jika melihat ke belakang terjadi pembunuhan di Iran diantaranya imuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh, yang bekerja pada program nuklir negara itu, dibunuh di dekat Teheran pada tahun 2020. Fakhrizadeh terbunuh dalam serangan canggih yang melibatkan senjata yang dikendalikan dari jarak jauh. Iran menuduh Israel mendalangi pembunuhan tersebut.
Israel tidak membenarkan atau menyangkal keterlibatan mereka dalam serangan tahun 2020 itu. Serangan siber, yang dilaporkan terjadi di Israel, melumpuhkan sebagian besar pompa bensin di seluruh Iran pada tahun 2023 . The Economist berpendapat keterlibatan Israel tidak dapat dikesampingkan dalam kasus jatuhnya helikopter karena Israel dan Iran sudah lama musuhan.
Media Israel Jerusalem Post juga mengatakan tidak mungkin agen Mossad melakukan tindakan keji itu.
5. Faktor Internal Iran Sendiri
Faktor internal pengalihan kekuasaan di Iran juga disebut-sebut ada di balik kecelakaan tragis itu.
Mojtaba Khamenei, putra Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, disebut-sebut akan menjadi Presiden Iran dalam Pemilu yang akan digelar 50 hari mendatang.
Sudah lama terdengar spekulasi bahwa Raisi atau Mojtaba adalah dua sosok utama pengganti Khamenei. Sehingga kematian Raisi membuka jalan bagi Mojtaba untuk menjadi penerus Khamenei.
“Jika Raisi benar-benar mati, kuncinya bukanlah siapa yang menggantikannya. Fakta bahwa Pemimpin Tertinggi berikutnya kemungkinan besar adalah putra Ali Khamenei, Mojtaba Khamenei,” tulis Gabriel Noronha, mantan penasihat Iran di Departemen Luar Negeri AS, pada X (twitter).
“Para pakar internal percaya bahwa persaingan untuk menggantikan Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi bergantung pada Mojtaba dan Raisi. Jika Raisi meninggal, Mojtaba akan menjadi pewarisnya,” tambah Gabriel Noronha.
6. Tanggapan Amerika Serikat
Terkait, jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi tak membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkomentar.
Namun, pihak AS mengungkapkan tak ada kecurangan yang menyebabkan jatuhnya pemimpin pemerintahan dari negara rival AS tersebut.
Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh dan hilang di Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).
Kondisi cuaca, dan sulitnya medan yang berbentuk pegunungan membuat pencarian dan penyelamatan berlangsung lama.
Perkembangan terbaru, puing-puing helikopter telah ditemukan dan tak ada tanda-tanda kehidupan di sekitarnya.
Anggota Senat AS dari Demokrat, Chuck Schumer mengatakan dirinya telah berdiskusi dengan pejabat intelijen terkait insiden tersebut. “Pada saat ini, tak ada bukti yang menegaskan bahwa ada kecurangan, namun saya akan tetap memantau situasi karena belum terungkap semuanya,” kata Schumer dikutip dari BBC Internasional.
“Cuaca berkabut yang sangat buruk tengah terjadi di barat laut Iran, tempat helikopter itu jatuh. Jadi itu tampaknya kecelakaan, tetapi penyelidikan menyeluruh tetap dilakukan,” tambahnya.
Sementara itu, pihak Gedung Putih mengatakan bahwa Joe Biden langsung diinformasikan terkait kecelakaan itu.
Biden pun dikabarkan langsung melakukan rapat setelah keluar laporan terkait jatuhnya helikopter yang membawa Raisi. Namun, hingga kini Presiden negara adidaya itu belum memberikan komentarnya. Iran sejak berubah menjadi Republik Islam Iran, menganggap AS sebagai musuh. Apalagi, AS merupakan sekutu dekat dari Israel, yang merupakan lawan dari Iran.
(*/Tribun-medan.com)
Baca juga: IRAN UMUMKAN BERKABUNG 5 HARI: Presiden, Menlu dan Sejumlah Pejabat Tewas, Helikopter Jatuh di Hutan
Baca juga: PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Amir Abdollahian Tewas, Helikopternya Jatuh di Hutan Berkabut
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Iran salahkan Amerika Serikat
Helikopter Presiden Iran Jatuh
Presiden Ebrahim Raisi
Iran
Amerika Serikat
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Presiden-Iran-Ebrahim-Raisi-Kecelakaan-Helikopter-Jatuh-di-Gunung-Status-Dinyatakan-Hilang.jpg)