Masih Dicari Pelaku Pembunuhan Pengantin Baru di Warung Kopi, Sudah 3 Minggu Identitas Belum Terkuak

Masih dicari pelaku pembunuhan pengantin baru di warung kopi Ogan Hilir. Sudah 3 pekan identitas belum terkuak.

HO
Monika istri korban pembunuhan Fitra pengantin baru sekaligus pemilik warung kopi yang tewas dibunuh dua orang pembeli yang minum kopi di warung korban di Jalantim Palembang-Prabumulih, Sabtu (27/4/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com - Masih dicari pelaku pembunuhan pengantin baru di warung kopi Ogan Hilir. Sudah 3 pekan identitas belum terkuak.

Sudah tiga pekan kasus pembunuhan pemilik warung kopi (warkop) di jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Ogan Ilir, belum terungkap.

Warung kopi milik korban diketahui hanya berjarak sekitar 500 meter dari Mapolres Ogan Ilir.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, identitas pelaku belum diketahui.

"Kasus pembunuhan oleh OTK (orang tak dikenal) yang minum kopi di tempat usaha korban. Karena tidak terima ditagih, OTK tersebut menusuk korban dan melarikan diri," terang Andi, Minggu (19/5/2024).

Andi memastikan aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sedang memburu pelaku.

"(Pelaku) masih dalam pengejaran petugas," pungkasnya.

Korban tewas bernama Fitra (23 tahun) dianiaya di warung kopi miliknya tepatnya di wilayah Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara.

Monika istri korban pembunuhan Fitra pengantin baru sekaligus pemilik warung kopi yang tewas dibunuh dua orang pembeli yang minum kopi di warung korban di Jalantim Palembang-Prabumulih, Sabtu (27/4/2024)
Monika istri korban pembunuhan Fitra pengantin baru sekaligus pemilik warung kopi yang tewas dibunuh dua orang pembeli yang minum kopi di warung korban di Jalantim Palembang-Prabumulih, Sabtu (27/4/2024) (HO)

Kronologi tewasnya Fitra diungkapkan istri korban bernama Monika.

Menurut Monika, suaminya itu memergoki dua orang pria yang tidak bayar tagihan kopi saat nongkrong di warkop pada Sabtu (27/4/2024) pagi sekira 05.00.

Korban lalu meminta kedua pria tersebut membayar, namun malah kabur.

Saat berupaya menagih pembayaran, korban ditusuk menggunakan pisau oleh para pelaku.

Korban mengalami luka tusuk di dada kiri dan sejumlah luka sayatan di beberapa bagian tubuh.

"Orangnya itu (pelaku) badannya kurus dan satunya lagi kekar," ungkap Monika.

Tak hanya suami, Monika juga mengalami luka sabetan pisau di bagian perut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved