LPKA Medan Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116: Mari Bangun Ekosistem Digital

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan menggelar upacara bendera untuk peringati Hari Kebangkitan Nasional

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan menggelar upacara bendera untuk peringati Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan menggelar upacara bendera untuk peringati Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024).

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi menjadi pembina upacara yang diselenggarakan pada Lapangan Cinta Kasih Serbaguna (CKS) LPKA Medan.

Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 116 tahun 2024 dengan tema "Bangkit untuk Indonesia Emas" ini dihadiri oleh seluruh pegawai LPKA Medan beserta Anak Binaan.

Baca juga: Terima Audiensi Puslitbang Agama Kemenag Sumut, Kepala LPKA Medan: Jalankan Program Pembinaan

 

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat akan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan aman," ujarnya saat membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika.

Ia menambahkan semangat Hari Kebangkitan Nasional ini mari didorong dan wujudkan inovasi dan kreativitas dalam bidang teknologi informasi untuk kemajuan Bersama.

Diketahui bersama setiap 20 Mei diperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

Pada peringatan itu mengingatkan bangsa Indonesia terhadap semangat persatuan dan kebangkitan bangsa.

Baca juga: LPKA Medan Gelar Pekan Iman untuk Memperingati Kenaikan Isa Almasih: Mempertebal Iman

Baca juga: LPKA Medan Teken Perpanjangan MoU dengan PKBM Binus, Tri Wahyudi: Pemenuhan Keterampilan Anak

 

Pada tahun 1908, para pendahulu memulai perjalanan panjang dalam membangun kesadaran kebangsaan. Dan, akhirnya memuncak pada proklamasi kemerdekaan Indonesia.

"Era modern ini semangat kebangkitan tersebut harus kita jaga dan kembangkan, terutama dalam konteks kemajuan teknologi informasi dan komunikasi," katanya.

Kementerian Hukum dan HAM punya tanggungjawab untuk memastikan teknologi menjadi alat yang memperkuat persatuan dan memajukan kesejahteraan masyarakat.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved