Berita Viral

Dikenal Tempramen, Pria Ini Menangis Usai Ditangkap Warga, Sadisnya saat Membacok Mertua Sendiri

Dikenal tempramen, pria ini menangis usai ditangkap warga. Sadis saat membacok mertuanya sendiri.

tangkap layar rekaman warga
Andri (26) pelaku pembacokan terhadap kedua mertunya di Banyuasin tampak menangis saat diamankan warga sesaat setelah dia melukai kedua korban, Jumat (17/5/2024) sekitar pukul 21.15 malam. 

Tujuannya, untuk mengajak sang istri rujuk kembali. Akan tetapi, upaya pelaku Andri untuk mengajak mantan istrinya rujuk kembali selalu gagal. 

Begitu pula meminta bantuan kepada mantan mertuanya, penolakan juga didapatnya.

Sehingga, diduga hal ini yang memicu pelaku merasa kesal dan dendam dengan mantan istri dan mantan mertuanya tersebut. 

"Puncaknya siang datang dan sempat ribu, pelaku pulang. Ternyata malamnya datang lagi dan melakukan pembacokan terhadap mantan mertuanya," pungkasnya. 

Sementara itu, Camat Muara Telang Alex mengatakan, Hartini yang dibacok Andri masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban yang mengalami luka cukup parah yakni Hartini. Suami Hartini yakni Ahmad Nur Wahid juga mengalami luka bacok tetapi tidak terlalu parah. Untuk pelakunya, mantan menantu korban yakni Andri," ujarnya. 

Lanjut Alex, sejauh ini berdasarkan informasi pembacokan yang dilakukan pelaku Andri terhadap Hartini dan Ahmad Nur Wahid, karena tidak senang dengan mantan mertua.

Hal ini, dikarenakan adanya perceraian antara pelaku dan anak korban. Sehingga, pelaku mendatangi korban dan membacok korban menggunakan samurai.

"Korban mengalami luka bacok di bagian Kepala, pundak dan tangan. Korban saat ini sudah mendapat perawatan di RSMH Palembang. Untuk pelaku, saat ini di bawa dan diamankan ke Polsek Muara Telang," pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved