Berita Viral

REFLY HARUN Minta Anies Tak Berhenti Meski Kalah di Pilpres, Singgung Parpol-Parpol yang Membelot

Refly Harun meminta kepada Anies Baswedan agar tidak rehat usai pemilihan presiden (Pilpres).

HO
Jubir Timnas AMIN Refly Harun yang  juga Pakar Hukum Tata Negara mengatakan bahwa ada hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) 

Refly menyarankan Anies Baswedan tidak lagi mengikuti Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Menurutnya, Anies bisa berkembang menjadi king maker atau pembuat raja dalam perpolitikan.

“Saya berharap Anies tidak maju DKI. Dia itu levelnya harus naik, levelnya harus jadi king maker ketika kontestasi pilpres selesai,” kata Refly Harun dalam siaran Gaspol di YouTube Kompas.com, Jumat (11/5/2024).

Jika Anies kembali maju kontestasi pilkada, menurut dia, hal ini menjadi pisau bermata dua bagi eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Refly lantas mengibaratkan hal ini dengan pertandingan tinju.

“Kalau dia ibarat petinju, bertinju di kelas berat, kalah di kelas berat dia. ‘Waduh saya turunlah ke kelas menengah’, biar kira-kira pertarungannya lebih ringan gitu. Kan memalukan,” ucap dia.

“Kalau dia menang, ‘yah mantan pilpres’. Kalau dia kalah, malu sekali,” kata Refly.

Ia menyinggung sosok Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang sudah sejak usia 50 tahunan menjadi king maker dalam politik.

Seharusnya, kata Refly, sosok Paloh itu bisa diteladani oleh Anies.

“Surya Paloh menjadi king maker sejak usia 50-an dia, sudah gagah 50-an dia, ya mungkin karena dia kaya raya, dia pengusaha kan. Tapi Anies harus punya mental begitu,” tutur dia.

Menurut Refly, Anies harus menentukan tujuannya ke depan setelah pilpres selesai.

"Apabila Anies ingin tetap berpolitik, ia menyarankan Anies berani mengambil risiko membentuk atau bergabung partai politik tertentu. Namun, apabila Anies ingin menjadi guru bangsa, sebaiknya ia kembali ke kampus atau menjadi rektor."

“Kalau Anda jadi guru bangsa, balik saja ke kampus. Tapi kalau tetap berpolitik, Anda harus fight (berjuang) di politik, jangan anda cuma cari tunggangan cari tunggangan saja,” kata Refly.

Seperti diketahui, Anies Baswedan merupakan capres nomor urut 1 pada Pilpres 2024. Ia dan wakilnya, Muhaimin Iskandar kalah dalam kontestasi pilpres.

Anies-Muhaimin diusung maju dalam Pilpres 2024 oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.

KPU telah menetapkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved