Breaking News

Pemilu 2024

SOSOK Rois, Loper Koran Terpilih jadi Anggota DPRD Pekanbaru Periode 2024-2029, Raup Suara Tertinggi

Rois duduk sebagai legislator Payung Sekaki, setelah berhasil meraih suara tertinggi di internal PKS di Dapil 7 (Payung Sekaki-Senapelan)

Editor: Satia
Istimewa
Sosok Rois 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sosok Rois SAg, mantan loper koran terpilih menjadi anggota DPRD Pekanbaru periode 2024-2029.

Pria berkulit sawo mateng ini merupakan politisi Partai PKS yang terpilih duduk sebagai anggota dewan.

Rois duduk sebagai legislator Payung Sekaki, setelah berhasil meraih suara tertinggi di internal PKS di Dapil 7 (Payung Sekaki-Senapelan), pada Pileg 2024.

Berstatus sebagai caleg incumbent, Rois meraup suara pribadi 3.263 dan suara total caleg PKS Dapil 7 sebanyak 9.156 suara.

Baca juga: JADWAL Lengkap Copa America 2024 Mulai 21 Juni, Dibuka Laga Argentina, Berikut Pembagian Grupnya

Dengan hasil tersebut, nama Rois ditetapkan KPU Pekanbaru pada 2 Mei lalu, sebagai caleg terpilih untuk DPRD Pekanbaru periode 2024-2029.

Pada periode 2019-2024, Rois juga tercatat sebagai anggota DPRD Pekanbaru dari PKS.

Mengintip masa lalunya sebelum duduk sebagai wakil rakyat, ternyata Rois sosok dari keluarga sederhana.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Rois muda harus banting tulang, bahkan bekerja serabutan demi asap mengepul di rumah.

Mulai dari kerja harian sebagai kuli bangunan dalam waktu cukup lama, pernah menjadi sales mie instan pakai motor 4 tahun lamanya, mengenyam sebagai loper koran, jualan gula merah, hingga menggeluti usaha ternak kambing dan sapi sejak 2009 hingga sekarang.

"Dulunya saya bekerja yang penting halal, dan bisa sholat dan mengaji, itu ukurannya. Itu saya geluti bertahun-tahun," cerita Rois saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: SOSOK Jani Pasaribu, Mantan Guru Swasta Lolos jadi Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Nyaleg dari PSI

Lalu, kapan awal masuk jadi kader PKS, dan nyaleg untuk DPRD Pekanbaru?

Pria asli Cilacap, Jawa Tengah ini menceritakan, dirinya masuk ke PKS pada tahun 2004.

Perdana nyaleg lewat PKS tahun 2014 Dapil Tampan-Payung Sekaki. Namun gagal, karena suara yang diraih kalah dengan rekan satu partainya, Mulyadi.

Setelah perang di Pileg 2014 itu, Rois sudah mengenyampingkan urusan nyaleg. Di benaknya hanya fokus untuk mengembangkan usaha ternak kambingnya saja.

Namun waktu berlalu, pada Pileg 2019, PKS ternyata coba merayu Rois lagi untuk maju nyaleg.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved