Berita Viral

NASIB Pilu Bocah SMP Depresi Diperkosa Staf Kelurahan hingga Melahirkan Kini Malah Difitnah Tetangga

Nasib pilu bocah perempuan diperkosa staf kelurahan hingga melahirkan. Bocah yang kini duduk di bangku SMA ini sempat mengalami depresi yang parah. 

tangkapan layar YouTube
Ilustrasi Pemerkosaan - 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib pilu bocah perempuan diperkosa staf kelurahan hingga melahirkan. Bocah yang kini duduk di bangku SMA ini sempat mengalami depresi yang parah. 

Bahkan, orangtua korban merasa anaknya sempat mengalami gangguan jiwa pascamelahirkan. 

Namun, kondisi mulai membaik setelah dipanggil psikolog. 

Kasus ini semakin pedih, setelah keluarga turut mendapatkan fitnahan dari tetangga terkait kondisi anaknya. 

Bocah berinisial MA usai diperkosa staf kelurahan di Tangerang Selatan. 

Pelaku berinisial H yang juga merupakan Ketua DKM Masjid itu.

Ayah korban, AF mengatakan buah hatinya mengalami gangguan jiwa, pasca melahirkan bayinya.

AF mengaku, sang anak kerap berbicara sendiri, dan tiba-tiba menangis. Bahkan kata dia, AM sampai hilang ingatan.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

“Anak saya sempat mengalami depresi. Jadi kadang-kadang pembicaraan gitu, anak saya masalahnya masih anak anak, dia depresi hilang ingatan. Suka ngomong sendiri, tiba-tiba nangis,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: AHOK Gencar Kritik Jakarta di YouTubenya, Kini Sorot Persoalan Sampah: Harusnya Rp 1,2 T Bangun ITF

Baca juga: Arti Lirik lagu Batak Holong Na Ias Dipopulerkan oleh Omega Trio

AF menuturkan, anaknya sempat mendapat pendampingan dari Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Tangerang Selatan dan psikolog, agar depresi AM bisa hilang.

"Anak saya sampai didatengin psikolog untuk menyebuhkan anak saya. Berbulan-bulanan,” tuturnya.

Adapun saat ini, AF menyebut kondisi anaknya telah membaik, dan sudah dapat melanjutkan kegiatan belajarnya.

Dia pun berharap agar kasus pemerkosaan yang dialami anaknya, dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian hingga tuntas.

“Alhamdulillah sekarang udah membaik. Sekarang sudah SMK. Saya harap pelaku bertanggungjawab dan ditangkap,” kata dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved