Berita Viral

NASIB Santri 13 Tahun Pembunuh Ustazah di Palangkaraya, Tak Ditahan Meski Dijerat Pasal Berlapis

Beginilah nasib santri 13 tahun pembunuh ustazah saat sedang tidur pulas di Palangkaraya karena mengaku kesurupan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Santri 13 Tahun Pembunuh Ustazah di Palangkaraya, Tak Ditahan Meski Dijerat Pasal Berlapis 

Kombes Budi Santosa menceritakan detik-detik penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini.

Sebelum kejadian, pelaku sedang tidur di sebuah masjid di lingkungan pesantren.

Lalu, pada pukul 23.00 WIB, pelaku bangun dan langsung menuju kediaman pelaku yang juga berada di lingkungan yang sama.

Pelaku lantas masuk rumah melalui jendela yang tak terkunci.

"Pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela yang tidak terkunci kemudian mengambil pisau yang berada di dapur," ucap Budi, Rabu (15/5/2024).

Korban yang saat itu sedang tidur pun langsung ditusuk oleh pelaku di bagian wajah dan dadanya.

"Pelaku melakukan penusukan di bagian kepala korban sebanyak delapan tusukan dan di dada sebanyak satu tusukan," lanjut Budi.

Korban pun sempat berteriak minta tolong.

Teriakan tersebut terdengar oleh seorang guru di pesantren dan ia langsung berbegas mendatangi lokasi kejadian.

Di lokasi, korban sudah ditemukan bersimbah darah.

"Mendapati kejadian tersebut pengurus pesantren, kemudian bergegas membawa korban ke RS Bentang Pambelum untuk dilakukan pertolongan medis," jelas Budi.

Nahas, meski telah mendapat penanganan medis, nyawa korban tak tertolong.

"Korban kemudian dibawa ke RSUD Dorys Silvanus untuk dilakukan visum et repertum dan hasilnya korban tewas karena pendarahan hebat," pungkasnya.

PENGAKUAN Santri Tikam Ustazah Saat Tidur, Kepala dan Dada Ditikam 9 Kali, Ngakunya Kesurupan

Inilah pengakuan santri yang tikam ustazah saat tidur.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved