Resmi Dilantik, Anggota PPK di Karo Langsung Bertugas Pantau Ujian PPS Besok

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Seusai dilantik pada Kamis (16/5/2024), seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Karo akan langsung bertugas ke lapangan. Berdasarkan keterangan dari Komisioner KPUD Karo Divisi Divisi Sumber Daya Masyarakat (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Sahimin Selian, tugas pertama yang akan dihadapi oleh anggota PPK ialah memfasilitasi ujian calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Jadi setelah tadi kita lantik, besok mereka (PPK) langsung kerja. Kebetulan memang waktunya berdekatan, sehingga setelah dilantik PPK langsung bertugas di proses ujian PPS," ujar Sahimin.

Dijelaskan Sahimin, untuk agenda hari ini anggota PPK yang telah dilantik hanya diberikan waktu untuk melakukan rapat internal.

Dimana, di dalam rapat ini berisikan agenda pemilihan struktur organisasi seperti penentuan siapa yang akan menjadi ketua.

Sementara, untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) yang biasanya dilaksanakan setelah pelantikan Sahimin mengatakan karena waktunya cukup mepet maka Bimtek akan dijadwalkan ulang.

Diperkirakan, Bimtek untuk anggota PPK nantinya dilaksanakan setelah pelantikan anggota PPS pada tanggal 26 Mei mendatang.

"Biasanya memang langsung, jadi mereka punya bekal, tapi berhubung jadwalnya mepet jadi diundur. Lagian kita yakin anggota PPK kita ini sudah cukup paham perihal Tupoksinya, apalagi banyak yang mantan PPK, jadi sudah berpengalaman," ungkapnya.

Apalagi, dikatakan Sahimin dari seluruh anggota yang dilantik, diketahui 50 persen di antaranya merupakan orang-orang yang sudah berpengalaman menjadi PPK di berbagai pemilihan.

Sementara, 50 persen lagi dijelaskan Sahimin para anggota juga sudah memiliki pengalaman di bidang penyelenggaraan hanya saja di tingkat yang berbeda seperti menjadi PPS.

Dijelaskan Sahimin, saat proses pelantikan tadi dari absensi yang ada diketahui anggota PPK terpilih yang mengikuti pelantikan sebanyak 84 orang.

Sedangkan satu orang lainnya, tidak menghadiri proses akhir dari perekrutan bagian dari Badan AdHoc tersebut.

Ketika ditanya alasan yang bersangkutan tidak menghadiri proses pelantikan, Sahimin menjelaskan berdasarkan informasi yang ia dapat bahwa yang bersangkutan diduga tidak ingin melanjutkan diri sebagai PPK.

"Ada satu orang yang tidak datang. Katanya enggak mau lanjut jadi PPK," ucapnya.

Ketika ditanya apakah yang bersangkutan akan langsung diganti oleh Pengganti Antar Waktu (PAW), Sahimin menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum mengambil langkah tersebut.

Dirinya mengatakan, nantinya pihaknya akan meminta konfirmasi dan menunggu sikap dari yang bersangkutan bagaimana yang sebenarnya terjadi.