Berita Viral
PENGAKUAN Ketua RT, Warga Sudah Belikan HP dan Sepeda Baru untuk Arya, Tapi Dijual Ibunya Lagi
Baru-baru ini, viral di media sosial kasus Arya (13), remaja yang depresi lantaran HP-nya dijual oleh ibunya. Sang ibu mengaku, ia terpaksa menjual
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial kasus Arya (13), remaja yang depresi lantaran HP-nya dijual oleh ibunya.
Sang ibu mengaku, ia terpaksa menjual HP tersebut untuk makan sehari-hari.
Belakangan, diketahui jika warga sudah pernah membelikan Arya HP dan sepeda lagi agar dia membaik. Namun benda-benda tersebut malah kembali dijual oleh ibunya.
Bocah bernama Arya Randi Pratama (13) itu diduga depresi karena kecewa terhadap orang tuanya.
Sebab, ibunya menjual handphone milik Arya yang dibelinya sendiri dari hasil menabung karena terpaksa oleh keadaan ekonomi.
Arya mengalami depresi dengan gejala mudah marah hingga mengamuk dan merusak barang-barang di dalam rumah.
Kronologi Kejadian
Kejadian ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
Saat itu, Arya baru dua bulan duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT di Kampung Gunungsari Bedeng RT 4 RW 7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Ajat Supriadi.
"Arya itu sebenarnya normal, tapi peristiwa itu terjadi ketika Arya memasuki kelas VI, waktu itu baru dua bulan-lah tiba-tiba kehilangan HP dari jerih payahnya sendiri," ujar Ajat.
Kata Ajat, Arya mengumpulkan uang dari kotak amal di masjid setiap hari Jumat dan setelah beberapa bulan, ia berhasil membeli handphone sendiri.
"Namun, kebahagiaan Arya tidak berlangsung lama. HP yang sudah ia beli itu dijual oleh orang tuanya, membuat Arya mulai terganggu pola pikirnya dan malas bersekolah," ucapnya.
Saat itu, keluarga Arya kebingungan dengan kondisi yang dialami Arya.
Ajat menyampaikan, saat itu keluarga Arya kemudian meminta solusi kepada RT dan RW setempat agar Arya bisa sehat lagi.
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Nita-Ibu-yang-Jual-Ponsel-Anaknya-Ngaku-Sudah-Izin-Kini-Arya-Jadi-ODGJ-Hasil-Nabung-Sendiri.jpg)