Berita Viral

SOSOK Kemal Redindo, Anak SYL Palak Kementan Rp43 Juta Per Bulan Cicil Alphard, Jabatan Mentereng

Inilah sosok Kemal Redindo Syahrul Putra, anak SYL palak Kementan Rp43 juta per bulan buat cicil Alphard. Ia pun memiliki jabatan mentereng di Dinas

Editor: Liska Rahayu
Tribun-Timur.com/Tribunnews.com Irwan Rismawan
SOSOK Kemal Redindo, Anak SYL Palak Kementan Rp43 Juta Per Bulan Cicil Alphard, Jabatan Mentereng 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Kemal Redindo Syahrul Putra, anak SYL palak Kementan Rp43 juta per bulan buat cicil Alphard.

Ia pun memiliki jabatan mentereng di Dinas Ketahanan Pangan Sulsel.

Diketahui, sosok Kemal Redindo Syahrul Putra, anak kedua eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuai perhatian publik.

Hal itu berkaitan dengan ulah Kemal Redindo yang terungkap dalam sidang perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan yang menjerat SYL, Senin (13/5/2024).

Fungsional APK APBN Kementan, Abdul Hafidh, menyebut Kemal Redindo menggunakan uang Kementan untuk mencicil mobil Toyota Alphard.

Hafidh menyebut, dirinya diminta mencairkan uang Rp 43 juta setiap bulannya untuk membayar cicilan Alphard anak kedua SYL tersebut.

Hal itu terjadi selama 10 bulan.

Hafidh dalam persidangan mengaku, uang cicilan itu didapatkannya dengan cara meminjam vendor yang mengerjakan proyek-proyek di Kementan.

SOSOK Kemal Redindo, Anak SYL Palak Kementan Rp43 Juta Per Bulan Cicil Alphard, Jabatan Mentereng
SOSOK Kemal Redindo, Anak SYL Palak Kementan Rp43 Juta Per Bulan Cicil Alphard, Jabatan Mentereng (Tribun-Timur.com/Tribunnews.com Irwan Rismawan)

"Pinjam pihak ketiga yang vendor dari Kementan. Ada yang ditransfer, ada melalui Karina (Staf Biro Umum dan Pengadaan Kementan)," jawab Hafidh, Senin.

Tidak hanya mencairkan uang Rp43 juta per bulan, dalam persidangan, terungkap ulah lain Kemal Redindo dengan memanfaatkan jabatan sang ayah.

Dirjen Peternakan dan Hewan (PKH) Kementan, Nasrullah menyebut Kemal Redindo pernah meminta uang Rp 111 juta untuk membayar pembelian aksesori mobil.

Nasrullah mengatakan, uang Rp 111 juta itu diperoleh dari hasil patungan pejabat eselon I Kementan.

Setelah terkumpul, uang itu langsung diserahkan kepada Aliandri, orang yang bekerja dengan Kemal Redindo.

Bendahara Kementan pun mencatat penyerahan uang itu.

Belum sampai di situ, pengakuan mengejutkan lainnya diungkap Kabag Umum Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Sukim Supandi.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved