Viral Medsos

SOSOK DAN PROFIL Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Diangkat Jokowi Menjadi Staf Khusus Presiden

Pengangkatan keduanya setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (15/5/2024).

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun-medan.com
Sosok dan profil Grace Natalie dan Juri Ardiantoro ditunjuk Joko Widodo (Jokowi) menjadi Staf Khusus Presiden, Rabu (15/5/2024). (Kolase Tribun-medan.com) 

Pada bulan Juni 2012, Grace Natalie resmi meninggalkan tvOne untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.

Namun pada tahun 2014, ia banting setir dan masuk ke dunia politik.

Dia menjadi salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan ketua umum pertama (2014–2021).

Sekarang ia menjabat selaku wakil ketua dewan pembina partai tersebut.

Profil Juri Ardiantoro

Juri Ardiantoro, S.Pd., M.Si., Ph.D.  lahir 6 April 1973, Brebes.

Ia mantan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.

Selain itu, ia juga merangkap jabatan sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) di Jakarta dan Ketua Panitia Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu). Ia juga ditunjuk sebagai komisaris PT Pertamina Patra Niaga.

Sebelumnya, menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum sejak 2016 menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 2016.

Setelah ‘pensiun’ dari KPU, bersama para mantan komisioner KPU dan Bawaslu seluruh Indonesia, dia mendirikan dua lembaga yang konsen pada isu Pemilu dan Demokrasi. Yakni Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) dan Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI). Menjadi penyelenggara pemilu merupakan profesi yang cukup lama ditekuninya dari tahun 2003 hingga 2017.

Setelah purna tugas sebagai Ketua KPU, Juri membantu Presiden RI, Joko Widodo, dengan menjadi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) sejak Mei 2018 hingga Oktober 2019.

Di sela kesibukannya dalam berkarier di bidang kepemiluan, demokrasi, dan pemerintahan, Juri juga aktif di berbagai organisasi, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama. Juri menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU periode 2015-2020. Pada Pemilu 2019, Juri dipercayakan pada posisi sebagai Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN).

Pada Pemilu 2024, Juri dipercayakan pada posisi sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Juri berhasil menuntaskan pendidikan doktoralnya pada tahun 2015, di Departemen Sosiologi dan Antropologi Universitas Malaya (UM) Kuala Lumpur Malaysia.

Juri juga tercatat sebagai alumnus program Magister (S2) Jurusan Ilmu Sosiologi di FISIP Universitas Indonesia (UI) yang lulus pada tahun 2003.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved