Johny Pardede Meninggal

Firasat tak Enak Sebelum Johny Pardede Meninggal, Cerita Eks Pengurus Harimau Tapanuli

Johnny Pardede berpulang, Rabu (15/5/2024). Pendiri klub Harimau Tapanuli itu meninggal di usia 70 tahun di rumah sakit Cikini, Jakarta.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
HO/Twitter/TRIBUN MEDAN
Johny Pardede meninggal 

TRIBUN-MEDAN.com -Sumatra Utara kehilangan salah satu tokoh sepakbola.

Johnny Pardede berpulang, Rabu (15/5/2024).

Pendiri klub Harimau Tapanuli itu meninggal di usia 70 tahun di rumah sakit Cikini, Jakarta.

Sebelum meninggalnya Johny Pardede, salah satu eks Pengurus Harimau Tapanuli, Amin mengaku sempat memiliki firasat yang tak mengenakan.

Hal itu bermula saat Amin mendapat informasi bahwa Johny Pardede sedang jatuh sakit.

"Dari semalam aku telfon keluarga terdekatnya pada gak angkat. Kemarin aku dapat info pak Johny sudah sakit, jadi aku mau nanya keadaannya," kata Amin kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).

Kemudian pada pagi hari sekitar pukul 09:00 WIB, Amin merasa terkejut mendapat kabar bahwa Presiden Direktur Hotel Danau Toba Internasional tersebut sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

Kendati demikian, ia mengaku tidak mengetahui pasti sakit apa yang diidap oleh Johny Pardede.

"Kurang mengetahui persis, cuman kemungkinan sakit," tuturnya.

Lebih lanjut, Amin mengaku bahwa dirinya sangat dekat dengan almarhum Johny Pardede.

"Chatingan dari WA sering, terakhir saya memberikan informasi ke beliau pada 9 April lalu, soal Live Streaming Liga Champions," bebernya.

Dengan kabar meninggalnya Johny Pardede ini, Amin mengaku kehilangan salah satu guru besar sepakbola di Sumut.

Mengingat pengalaman Johny Pardede yang sudah tidak bisa diremehkan.

"Waduh beliau guru sepakbola ku lah yang paling terbaik. Dari aku mengurus bola tingkat desa, nasional, bahkan Internasional," pungkasnya.

Perlu diketahui, Johny Pardede merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan TD Pardede dan Hermina Napitupulu.

Pria kelahiran 24 April 1954 ini sudah tidak asing lagi di masyarakat Sumatra Utara, terkhusus di kalangan pecinta sepakbola.

Pasalnya, Johny merupakan pendiri dari klub Harimau Tapanuli.

Dirinya mendirikan klub Harimau Tapanuli pada tahun 1989 lalu.

Johny mengikuti jejak almarhum ayahnya, TD Pardede yang juga dikenal sebagai tokoh sepakbola di Sumut dengan klub yang didirikannya, Pardedetex.

Profil Johny Pardede

Johny Pardede adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan Tumpal Dorianus Pardede atau dikenal dengan nama TD Pardede, dan Hermina Napitupulu.

Tahun 1966 hingga tahun 1970, Johny tinggal di Jerman.

Tahun 1973, sekembalinya ke Indonesia, Johny pun menikah dengan Sri Theresia Bangun. 

Waktu mudanya, Johny yang berbakat di bidang bisnis mengikuti jejak sang ayah.

Ia pun merintis berbagai usaha, termasuk mendirikan klub sepak bola Harimau Tapanuli.

Baca juga: Profil Karina Ranau, Model Cantik Istri Muda Epy Kusnandar yang Rela Diajak Susah

Namun pada tahun 1991, klub tersebut akhirnya dibubarkan.

Dilansir dari Tokoh Batak, pembubaran klub Harimau Tapanuli tak lepas dari kematian ayahnya pada 18 November 1991, yang sebelumnya didahului ibunya, meninggal 20 Mei 1982.

Sejak membubarkan klub yang telah ia rintis, Johny pun mulai memfokuskan diri untuk mendalami agama.

Ia lebih memilih melayani Tuhan, dan kerap mengajak sesama rekan bisnisnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik.

Semasa hidupnya, Johny pun tidak hanya fokus pada bisnis, tapi terus melayani umat.

Baca juga: Profil dan Biodata Abenk Marco, Anak Buah Kang Mus di Preman Pensiun

Ia berpegang pada injil, khususnya Matius 28:19-20

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” 

(cr29//tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved